508 Tentara Asing Tewas di Afghanistan Tahun 2010
Kabul - Seorang tentara asing pimpinan Amerika tewas di Afghanistan selatan dalam serangan pejuang Taliban, kata NATO dalam sebuah pernyataan.
Aliansi pimpinan Amerika itu mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Senin bahwa tentara itu tewas dalam serangan oleh pejuang Taliban, tanpa mengungkapkan kebangsaan tentara atau lokasi kejadian.
Kematian tersebut membawa jumlah 508 tentara asing yang sejauh ini tewas di Afghanistan untuk tahun 2010 saja.
Korban pasukang asing di Afghanistan pada tahun 2009 berada pada angka 521, itu adalah tahun dengan tingkat kematian pasukan asing tertinggi di Afghanistan sejak invasi pimpinan Amerika dimulai tahun 2001.
Para pengamat menilai korban pasukan asing pimpinan Amerika tahun ini akan melampaui jumlah pada tahun 2009, dan ini akan menjadi rekor baru dalam intervensi militer selama sembilan tahun ini.
Korban yang pasukan asing yang terus meningkat di Afghanistan telah menyulut berbagai macam oposisi terhadap perang di Afghanistan di negara-negara anggota aliansi militer NATO, bahkan termasuk Amerika Serikat dan Britania dimana sudah semakin nyaring terdengar suara penolakan perang. (za/ptv/voai)
Aliansi pimpinan Amerika itu mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Senin bahwa tentara itu tewas dalam serangan oleh pejuang Taliban, tanpa mengungkapkan kebangsaan tentara atau lokasi kejadian.
Kematian tersebut membawa jumlah 508 tentara asing yang sejauh ini tewas di Afghanistan untuk tahun 2010 saja.
Korban pasukang asing di Afghanistan pada tahun 2009 berada pada angka 521, itu adalah tahun dengan tingkat kematian pasukan asing tertinggi di Afghanistan sejak invasi pimpinan Amerika dimulai tahun 2001.
Para pengamat menilai korban pasukan asing pimpinan Amerika tahun ini akan melampaui jumlah pada tahun 2009, dan ini akan menjadi rekor baru dalam intervensi militer selama sembilan tahun ini.
Korban yang pasukan asing yang terus meningkat di Afghanistan telah menyulut berbagai macam oposisi terhadap perang di Afghanistan di negara-negara anggota aliansi militer NATO, bahkan termasuk Amerika Serikat dan Britania dimana sudah semakin nyaring terdengar suara penolakan perang. (za/ptv/voai)
Tidak ada komentar