Header Ads

Majlis Al-Buhuts Al-Islamiyyah Nasional: Sikap Politik Ulama, Menolak Kedatangan Obama

HTI Press. Opini dan penyadaran umat tiada henti disertai membongkar makar kaum kafir yang saat ini eksistensi penjajahannya nyaris tanpa hambatan karena kontribusi dan sikap hipokrit penguasa di Indonesia. Hari ini, Sabtu (6/11) di Gedung DBL Arena Surabaya, 1500 Ulama menyeru Tolak Obama presiden negara penjajah dalam Majlis Al-buhuts Al-Islamiyyah Nasional. Sekaligus menegaskan agar penguasa membatalkan kemitraan komprehensif AS-Indonesia yang merupakan bentuk penjajahan bukan kemitraan. Hal senada diungkapkan Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia, KH.Muhammad Ihsan Abdul Jalil ketika wawancara dengan media maupun dalam sambutannya. Beliau mengatakan kemitraan ini tidak menguntungkan bagi Indonesia, ini hanya untuk kepentingan AS.

Lebih jauh penolakan Obama presiden negara penjajah ini didasarkan fakta sebagaimana disampaikan dalam analisis politik oleh ketua DPP HTI, Junaidi Atthoyibi dan Syamsuddin Ramadhan untuk tinjauan syariat Islam. Haramnya negeri islam kerjasama dengan penjajah.

Tidak hanya itu para ulama yang memberikan pendapatnya saling menegaskan bagaimana sikap yang wajib diambil umat untuk menolak Obama presiden negara penjajah. Pernyataan sikap penolakan atas kedatangan presiden Barack Obama untuk kemitraan komprehensif AS-Indonesia tertuang dalam Taushiyyah Siyasiyyah Ulama yang disampaikan Abah Hideung. Kemudian secara simbolik dibubuhkan tanda tangan bersama oleh 12 Ulama dari berbagai propinsi di Indonesia mewakili ribuan ulama yang telah menandatangani taushiyah siyasiyyah ini. Tolak Obama, presiden negara penjajah. Batalkan kemitraan-komprehensif AS-Indonesia.(lijatim)













Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.