Header Ads

Kejanggalan Dalam Insiden Ahmadiyah Di Pandeglang, Kemungkinan Besar Ada Kepentingan Pihak Tertentu

berikut adalah beberapa diduga ada konspirasi dalam insiden Ahmadiayah yang menewaskan 4 orang Ahmadiyah.

Perekam peristiwa penyerbuan rumah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, masih belum jelas siapa orangnya. Namun, dalam rekaman yang beredar luas di media, si perekam leluasa mengambil gambar tanpa gangguan. Bahkan ternyata, seorang penyerbu memberikan salam tabik untuk si perekam video.

Video penyerbuan Cikeusik pada Minggu (6/2) silam yang dikantongi YLBHI ini, berisikan 39 klip data video berformat MPG dengan ukuran file mencapai 175,3 GB. Video ini berisikan peristiwa penyerbuan Cikeusik dari awal sampai akhir. Video ini diduga diambil dengan handycam digital karena codec data video ini berkualitas Dolby Digital Stereo.

Nah, entah siapa pun perekamnya, dia dengan leluasa mengambil gambar tanpa gangguan sama sekali. Dia sudah berada di rumah jemaat Ahmadiyah, saat sedang digelar semacam rapat internal. Saat polisi membujuk anggota Ahmadiyah, dia juga telah mengambil gambar.

Bahkan ketika pecah kerusuhan, dia pun tetap dengan leluasa mengambil gambar. Massa yang tampak memakai pita hijau dan pita biru melihatnya, namun sama sekali tidak mengganggunya.

Si perekam bisa berada sangat dekat dengan penyerbunya. Saat terjadi perang batu, si perekam cukup jongkok di pojok halaman rumah jemaat Ahmadiyah dan tetap mengambil gambar.

Yang menarik adalah pada klip M2U02093.MPG menit ke 3:09. Tampak seorang penyerbu yang berjaket kulit hitam dengan pita biru di dadanya dan berpeci putih. Usai melempar batu, dia melintas dekat si perekam. Si penyerbu itu lantas berhenti dan memberikan salam dengan mengatupkan kedua tapak tangan di dadanya.

Saat mengatupkan kedua tapak tangan di dadanya, si penyerbu itu mengucapkan sesuatu. Apa yang dia ucapkan tidak jelas terdengar, kalah dengan suara teriakan massa yang sedang menyerbu rumah jemaat Ahmadiyah itu. Sekilas, si penyerbu itu mengucapkan 'sobat'. Namun, benar tidaknya kata itu yang diucapkan, tidak bisa dipastikan. Si penyerbu pun tersenyum sebelum akhirnya pergi.

Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa si penyerbu itu memberi salam kepada si perekam ini? Karena banyak orang lain di lokasi yang merekam dengan ponsel, tapi tidak diberikan perhatian khusus seperti ini.

Ada indikasi kalau perekam video masuk dalam rombongan Ahmadiyah, karena sudah membuat dokumentasi sejak rapat internal Ahmadiyah di rumah tersebut. Namun salam tabik dari penyerbu, membuat bingung apakah penyerbu itu kenal dengan perekam, atau hanya sekadar memberi salam.

Di sisi lain, juga tidak pernah diketahui penampilan si perekam. Apakah dia memakai baju khusus, tanda pengenal khusus, atau dia orang asing, sehingga dia aman dari para penyerbu bahkan seorang di antara mereka memberikan salam.

Namun, di tengah-tengah merekam, si perekam sempat ditelepon oleh seseorang. Dari ucapan mereka berdua, diduga bahwa si penelepon adalah atasannya. Si perekam melaporkan bahwa penyerbuan sedang berlangsung dan dia melaporkan bahwa satu rumah, satu mobil, dan satu sepeda motor telah jadi sasaran amuk massa.

Lantas, siapakah sang perekam ini? Masih misterius. Yang jelas, salam dari si penyerbu itu, adalah salam tradisional kepada tamu atau orang asing. Sumber : detik.com

Selain kejanggalan d atas, Ada juga beberapa kejanggalan, antara lain :

1. Polisi dan TNI telah mengetahui seminggu sebelumnya ada penyerangan. Namun yg jadi pertanyaan adalah kalau sudah tahu, kenapa tidak dicegah sebelumnya, seingga tidak menimbulkan korban jiwa ?

2. Pelaku penyerangan tidak dikenal warga setempat, mereka terorganisir rapi, rata rata jago silat, dengan memakai pita hijau dan biru
http://www.detiknews.com/read/2011/02/10/125010/1568572/10/misteri-massa-beringas-berpita-biru-dan-hijau
http://www.detiknews.com/read/2011/02/10/143309/1568685/10/penyerbu-ahmadiyah-jago-silat

3. Sebelum kejadian seseorang yg mengaku ketua Kamnas Ahmadiyah, melakukan provokasi kepada polisi, untuk membiarkan terjadianya bentrokan berdarah. Belakangan pihak Ahmadiyah membantah orang tersebut memegang jabatan Ahmadiyah
http://video.vivanews.com/read/12948-dialog-polisi-dan-jamaah-ahmadiyah-sebelum-tragedi-cikeusik

4. Adanya pembagian amplop usai amuk massa, masih perlu dicek kebenaranya.
http://www.detiknews.com/read/2011/02/10/155842/1568753/159/rahasia-pembagian-amplop-usai-amuk-massa?n991103605

5. Warga Ahmadiayah yg jadi korban penyerangan, bukanlah warga Ahmadiyah setempat, tapi 20 orang luar (warga ahmadiyah dari bogor dan jakarta) yang sengaja didatangkan kedaerah tersebut pd hari penyerangan, dan mereka telah dibekali senjata tajam, dan mereka telah siap bentrok. Padahal warga Ahmadiyah pemilik rumah telah diungsikan ketempat aman

6. Dan sejumlah kejanggalan lainnya

Yang pasti adalah fakta arah permainan setelah insiden Ahmadiyah dan Temanggung.

1. Media (khususnya televisi) terlalu banyak mengeksplor tentang tindakan kekerasan, bukan penyebab maupun fakta-fakta aneh diatas.

2. Beberapa kali media seperti M****TV, melakukan upaya propaganda untuk melegalkan militerisasi di masyrakat dengan opsus seperti zaman orba.

3. Lagi-lagi media tersebut dalam pemberitaan maupun dialog, menghadirkan narasumber tidak berimbang.

4. Sebentar lagi akan kita saksikan tindakan represif aparat terhadap ormas-ormas, termasuk ormas Islam

5. Ujung-ujung dari ini semua adalah bagaimana bisa mengembalikan kendali terhadap kaum mayoritas, seperti zaman orba. Dengan mempersulit gerak, sensor ceramah, intimidasi, pembubaran, opsus dll.

Apapun itu, semoga Allah menjaga kaum muslimin dari makar tipu daya musuh musuh Islam. Dan Allah sebaik baik pembalas tipu daya. Dari Insiden Ahmadiyah adalah untuk kepentiangan pihak tertentu.

Setelah ini, pemerintah akan berencana membubarkan semua ormas Islam, bahkan bisa saja semua ormas yg dianggap berbahaya bagi penguasa, kendati tidak sangkut pautnya dengan kekerasan.

Dengan isu konflik ini, pihak pihak liberal, LSM LSM asing, telah berada diatas angin untuk membrantas ormas Islam, yang tidak sejalan dengan kepentingan mereka

Allah sebaik baik pembalas tipu daya...., Kaum muslim mesti cermat dan teliti melihat keadaan, dan berfikir jauh kedepan, demi kepentingan Islam dan kaum muslimin

Siapa sebenarnya pihak yang mendalangi, apa motifnya ? wallahu alam, yg jelas ummat Islam yg dirugikan.

Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=499868605657&set=a.382753405657.168837.175817530657

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.