Header Ads

Parno bom, tim Gegana jinakkan nasi dan tahu goreng

Rangkaian teror paket bom masih menyisakan trauma, seperti yang terjadi di Solo. Sebuah tas ransel sempat membuat kegemparan warga sekitar. Setelah diamankan dan diteliti pasukan Gegana Brimob Solo, tas tersebut ternyata berisi bekal makan siang.



Tas ditemukan tergeletak di bawah tiang telepon di sebuah gang kecil di samping kantor Bank Mutiara, Jl Yos Sudarso, Solo, Kamis (9/6/2011) siang. Salah seorang sopir Bank Mutiara yang curiga, lantas memberitahukan temuannya kepada satuan pengamanan kantornya yang kemudian menghubungi Polresta Surakarta.

Tidak lama kemudian polisi tiba di lokasi bersama Tim Gegana dari Brimob Surakarta. Polisi langsung melakukan langkah cepat dan lokasi sekitar temuan tas tergeletak dikelilingi garis polisi. Semua warga diminta menyingkir cukup jauh.

Tas tersebut kemudian diperiksa dengan ekstra hati-hati. Demikian juga ketika melakukan pemeriksaan isi tas, dilakukan dengan sangat hati-hati. Namun tak lama tas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tas khusus dan selanjutnya dibawa oleh anggota pasukan elit kepolisian tersebut.

Apa isi tas tersebut, petugas kepolisian yang melakukan pemeriksaan mengatakan tas ransel itu berisi lunch box plastik berisi nasi dan tahu goreng. Selain itu juga terdapat sendok makan.

“Sebelum ditinggalkan, kemungkinan sebagian nasinya sempat dimakan,” ujarnya.

Setelah tim Gegana meninggalkan lokasi, garis polisi pun dilepas. Aktivitas warga melewati gang kecil tersebut kembali lancar. Demikian pula aktivitas di Bank Mutiara yang persis berada di sebelahnya. (dtk/arrahmah)


1 komentar:

  1. Kasihan juga ya pak polisi.....
    Udah berapa uang keluar untu paket makan siang

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.