Header Ads

GUIB Jatim Kutuk Penghadangan Habib Rizieq Di Palangkaraya Kalteng

Aksi penolakan terhadap kedatangan Ketua FPI Pusat Habib Rizieq di Palangkaraya Kalimantan Tengah (Kalteng) oleh ormas setempat di protes oleh Gerakan Umat Islam Bersatu Jatim (GUIB Jatim).



GUIB Jatim menganggap aksi ormas di Palangkaraya tersebut bukanlah dilakukan mewakili masyarakat Palangkaraya sendiri melainkan disinyalir oleh gerombolan preman yang dikendalikan oleh Gubernur Kalteng Teras Narang.

Ketua GUIB Jatim, H. Abdurahman mengatakan menyikapi peristiwa tersebut GUIB Jatim mengeluarkan beberapa tuntutan antara lain, menyesalkan terjadinya kasus tersebut dan berharap tidak terulang kembali.

”Kami minta agar pemerintah melakukan langkah-langkah produktif dalam rangka mencegah terjadinya kasus kekerasan di Indonesia,” ujarnya saat jumpa pers di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, Selasa (14/2/2012)

GUIB, kata Abdurahman, menolak kasus premanisme yang mengatasnamakan suku tertentu dan pejabat tertentu. Tak hanya itu, GUIB Jatim, lanjutnya, juga mendesak pemerintah pusat untuk melakukan teguran keras, melakukan tindakan tegas kepada Gubernur Kalteng yang melakukan provokasi terhadap elemen masyarakat untuk melakukan penghadangan ”Kami juga menghimbau agar kepolisian melakukan penanganan terhadap kasus tersebut secara obyektif dan professional

Ketua GUIB Jatim, Abdurahman mengatakan bahwa GUIB Jatim sudah mengirimkan surat kepada presiden SBY agar merespon aksi penghadangan yang dilakukan di Palangkaraya tersebut.

”Kami minta beliau mau peduli untuk melihat kasus pengusiran tersebut karena hal ini menyangkut SARA. Jangan sampai ada kerusuhan pasca pengusiran tersebut,”pungkasnya (seruu/140212/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.