Anggota Parlemen Inggris Tawarkan Hadiah Bagi yang Bisa Tangkap Obama dan Bush

Seorang anggota parlemen Inggris kontroversial asal Kashmir, Lord Nazir Ahmed, mengumumkan hadiah bagi penangkapan Presiden AS Barack Obama dan mantan Presiden George W. Bush menurut sebuah laporan di surat kabar Pakistan Ekspres Tribune hari Minggu kemarin (15/4).


Ahmed, yang menjadi anggota parlemen Muslim pertama pada tahun 1998, membuat pernyataan ini di Haripur pada hari Jumat lalu untuk mengungkapkan solidaritasnya dengan pimpinan Laskhar e Tayyiba, Hafiz Muhammad Said, yang oleh Amerika Serikat ditawarkan hadiah sebesar 10 juta dolar pada bulan lalu.

Ahmed menjelaskan bahwa hadiah untuk penangkapan Said sebagai "penghinaan terhadap semua Muslim dan dengan demikian Presiden Obama telah menantang martabat umat Muslim," dikutip Ekspres Tribune atas pernyataannya.

"Jika AS bisa mengumumkan hadiah sebesar 10 juta dolar untuk penangkapan Hafiz Said, saya bisa mengumumkan hadiah sebesar 10 juta poundsterling untuk Presiden Obama dan pendahulunya George Bush," katanya, menambahkan bahwa dia siap untuk melakukan apa saja yang diperlukan untuk mengumpulkan jumlah ini, termasuk menjual asetnya.

Lord Ahmed tidak asing dengan aksi kontroversi di Inggris. Dia menyelenggarakan peluncuran buku di House of Lords pada tahun 2005 dari penulis Swedia kontroversial Israel Shamir yang dikenal karena pandangan anti-Israel dan Yahudinya.

Ahmed adalah seorang penentang vokal keputusan pemerintah Inggris untuk menghormati penulis Salman Rushdie dengan memberikan gelar kebangsawanan pada tahun 2007. [eramuslim/al-khilafah.org]