Perlakuan yang diterima Ustadz Ba'asyir merupakan konsekuensi dakwah
Orang yang istiqomah memegang teguh tauhid pasti
akan mengalami ujian. Ketika hukum manusia diagungkan, maka
ketidakadilan akan menimpa mereka yang istiqomah menyuarakan tegaknya
Syariat Allah pada penguasa.
Hal itu disampaikan putra bungsu Ustadz Abu Bakar Ba'asyir kepada media-media Islam, solo (16/1/2013) menanggapi pemindahan mendadak orang tuanya ke LP Pasir Putih dengan pengamanan super maximum.
"Apa yang terjadi pada Ustadz Abu Bakar Ba'asyir sudah menjadi konsekuensi dakwah dan perjuangan yang beliau jalani. Inilah sunnah para anbiya dan pengemban dakwah yang konsisten ketika mereka mengingatkan penguasa dari kezalimannya, maka mereka akan mendapatkan perlakuan semena-mena dan zalim," Ungkap pengajar dipesantren al Mukmin Ngruki ini.
Ia pun, meminta umat Islam tidak perlu berkecil hati, walau umat Islam juga tidak boleh rela dengan bentuk kedzaliman apapun di muka bumi.
"Pemindahan ini juga semakin membuktikan bahwa penguasa negeri ini sebenarnya bukan sedang menegakkan hukum, bahkan hukum buatan mereka sendiri pun mereka langgar. Entah apa yang diharapkan dari penguasa negeri ini," tanya pria yang akrab dipanggil Ustadz Iim ini.
Sebagaimana diberitakan, Selasa siang (16/1/2013) Ustadz Abu Bakar Ba'asyir tidak lagi berada di LP Batu, Nusakambangan. Ustadz Abu kini dipindahkan ke LP Pasir Putih yang terkenal dengan maximum security-nya. [arrahmah/www.al-khilafah.org]
Hal itu disampaikan putra bungsu Ustadz Abu Bakar Ba'asyir kepada media-media Islam, solo (16/1/2013) menanggapi pemindahan mendadak orang tuanya ke LP Pasir Putih dengan pengamanan super maximum.
"Apa yang terjadi pada Ustadz Abu Bakar Ba'asyir sudah menjadi konsekuensi dakwah dan perjuangan yang beliau jalani. Inilah sunnah para anbiya dan pengemban dakwah yang konsisten ketika mereka mengingatkan penguasa dari kezalimannya, maka mereka akan mendapatkan perlakuan semena-mena dan zalim," Ungkap pengajar dipesantren al Mukmin Ngruki ini.
Ia pun, meminta umat Islam tidak perlu berkecil hati, walau umat Islam juga tidak boleh rela dengan bentuk kedzaliman apapun di muka bumi.
"Pemindahan ini juga semakin membuktikan bahwa penguasa negeri ini sebenarnya bukan sedang menegakkan hukum, bahkan hukum buatan mereka sendiri pun mereka langgar. Entah apa yang diharapkan dari penguasa negeri ini," tanya pria yang akrab dipanggil Ustadz Iim ini.
Sebagaimana diberitakan, Selasa siang (16/1/2013) Ustadz Abu Bakar Ba'asyir tidak lagi berada di LP Batu, Nusakambangan. Ustadz Abu kini dipindahkan ke LP Pasir Putih yang terkenal dengan maximum security-nya. [arrahmah/www.al-khilafah.org]
Berbesar hatilah Ustad..............
BalasHapusdi belakang mu masih ada...........
kekuatan besar untuk menyuarakan syariah
semoga Alloh secepatnya melaknat mpenentang hukum MU