Rezim Assad Bantai Warga dengan Rudal Scud, 65 Syahid Termasuk 24 Anak-anak di Aleppo [video & foto]

Di tengah-tengah perlawanan rakyat yang tiada henti, serta diamnya para penguasa di negeri-negeri Muslim, rezim bengis Assad semakin menggila dengan meluncurkan roket-roket Scud untuk membunuhi kaum Muslim. Sejumlah roket menghantam distrik timur Aleppo, kota terbesar Suriah, Jumat, 22/02/2013. Sekitar 65 orang syahid termasuk 24 anak-anak dan empat perempuan.


Mereka yang dibunuh rezim Assad melalui roket Scud tersebut adalah Muslim. Rumah-rumah pun hancur akibat gempuran rudal. "Ada juga korban yang terkubur dalam reruntuhan," kata seorang aktivis bernama Baraa Al-Youssef, setelah melihat lokasi kejadian di Ard al-Hamra.

Rekaman video yang diposkan oleh beberapa aktivis menunjukkan sebuah bangunan yang terbakar serta sejumlah orang yang membantu korban yang terluka untuk dilarikan ke rumah sakit. Sekitar 30 rumah hancur dihantam satu rudal, kata Baraa al-Yousef.

Tayangan video menunjukkan kekacauan di lokasi, dan puing-puing bangunan rumah yang hancur. Warga yang seketika menuju lokasi berteriak "Allahu Akbar" serta berusaha menyelamatkan atau mencari korban.

Sementara video lainnya memperlihatkan anak-anak, serta warga yang syahid setelah dibawa dari puing-puing bangunan akibat pembantaian rudal Scud milik Assad.

Pada Selasa sejumlah aktivis mengatakan sedikitnya 20 orang tewas ketika sebuah rudal berukuran besar yang mirip dengan rudal Scuds buatan Rusia mengantam distrik Jabal Badro yang dikuasai pihak pejuang perlawanan.
Demikianlah kejahatan rezim Assad dari hari ke hari sudah kehilangan akalnya dalam menghadapi aksi perlawanan warga yang kian meluas mengarah kepada tuntutan penerapan syariah di bawah satu bendera, "laa ilaaha ilallah muhammad rasulullah". Insya Allah, kemenangan melalui pertolongan Allah, yakni tegaknya Khilafah sebagaimana dituntut warga Syam semakin dekat. [m/syrian.revo/bbc/ant/syabab.com][www.al-khilafah.org]