Header Ads

SBY Curhat Kantornya Tak Mewah

Usai menerima kunjungan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, Presiden Susilo Bambang bersiap menyambut kedatangan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Kantor Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (20/3/2013).



Blair dijadwalkan bertemu SBY pukul 16.00 WIB, namun dia baru tiba sekira pukul 16.25 WIB. Rombongan Blair dengan empat mobil langsung disambut hangat oleh SBY dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang sudah menunggunya sekira 10 menit.

Sesaat sebelum kedatangan Blair, SBY sempat curhat kepada wartawan yang tengah bersiap mengambil gambar kedatangan Blair. SBY curhat mengenai kondisi kantornya yang tak semewah kantor pemerintah lainnya.

"Teman-teman wartawan coba perhatikan kantor saya ini, kalau dibandingkan dengan kantor-kantor lain seperti bumi dan langit," kata SBY sambil memperlihatkan depan kantornya.

"Bukan mewahnya, ruanganya, perabotannya, tapi produktivitasnya. Mudah-mudahan ini dimiliki seluruh pejabat di negeri ini. Makin sederhana makin baik. Uangnya bisa digunakan untuk rakyat kita," tuturnya.

Sontak, curhat SBY itu direkam oleh para kamerawan televisi dan dicatat oleh wartawan media online dan cetak. Mereka tak mau meninggalkan momen saat orang nomor satu di negeri ini curhat. Namun, wartawan tak ada satu pun yang menanggapi pembicaraan SBY itu.

SBY juga mengomentari terkait tumbuhan yang berada di lingkungan kantornya. SBY menanyakan Pohon Bodhi yang berada tepat di depan kantornya. "Pohon Bodhi ini tanggal berapa ditanamnya?," tanya SBY kepada Kepala Biro Pers Istana Kepresidenan DJ Nachrowi.

Sontak dijawab oleh Nachrowi, pohon tersebut tak dicantumkan tanggal penanamannya. "Harusnya ditaruh tanggalnya, kalau enggak salah 2007. Agak susah cari pohon seperti ini," kata SBY.

Tak berhenti sampai di situ, salah satu ajudan SBY menegurnya. Dia mengingatkan mata SBY sebelah kiri yang merah. "Mata saya merah. Ada dua kemungkinan, yang pertama marah, yang kedua kurang tidur," kata SBY disambut gelak tawa para wartawan. [okezone/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.