Yang Tua Yang Berjuang

Salah satu peserta Silaturrahmi Keluarga Besar HTI Bersama Ulama dan Tokoh di Banyumas kemarin (22/9), yang usianya paling sepuh dalam pengamatan sekilas saya, adalah Ustadz Abdul Hayyi, adik ipar mantan mendikbud Yahya Muhaimin. Taksiran saya usia beliau di atas 75 tahun. Jalannya pelan dan sedikit tertatih-tatih, tapi soal semangat belajar, sungguh tidak kalah sama yang muda.



"Di rumah saya ada satu lemari khusus isinya buku-buku HTI", kata beliau kepada saya seusai acara. "Kalau ada acara HTI dan di sana dijual buku-buku, biasanya saya langsung beli semuanya. Tidak peduli di rumah sudah ada, tetap saya beli. Sebagian saya taruh di kampus agar bisa dibaca-baca orang lain. Cara meng-HTI-kan kampus, ya saya sebarkan buku-buku HTI di kampus".

Subhanalloh. Saya manggut-manggut tanda kagum. Rupanya beliau mengumpulkan cukup banyak produk cetakan HTI. "Apa pun masalah yang terjadi masyarakat, di situlah jawabannya", tegasnya.

Tidak mudah bagi beliau hadir di Banyumas ini. Sebab rumah tinggalnya cukup jauh, di Bumiayu, kabupaten Brebes. Untuk mengikuti acara pagi, beliau harus berangkat malam hari dari rumah, dan menginap di hotel dekat terminal Purwokerto. Pagi harinya baru dijemput panitia menuju lokasi acara

Usai acara, panitia juga menawarkan diri mau mengantarkan sampai rumah. "Tidak usah, Bumiayu itu jauh. Antar saja saya ke terminal, nanti saya naik bis saja", jawab beliau. Allohu Akbar. Saya sungguh kagum dengan semangatnya.

Bersama panitia, saya menemani mengantar beliau ke terminal. Tapi sebelumnya, kami mampir makan siang dulu di Raja Soto LAMA yang di Sokasari (jazakumullah khairan, syabab Banyumas tahu saja tempat kuliner maknyus, hehe). Begitu sampai terminal, saya membantu membukakan pintu mobil. Saya memeluknya, karena saya sungguh kagum dengan semangatnya, dan juga berterima kasih atas dukungan yang diberikannya. Kami pun lantas berpamitan.

Kalau yang sudah sepuh saja begitu semangat mengikuti HTI, bagaimana dengan kita yang muda usia? Kalau yang jauh saja memaksakan diri mengadiri acara HTI, jangan sampai yang dekat malah nggak hadir...[www.al-khilafah.org]

(Diketik di atas kereta Bima, rute Purwokerto - Surabaya, 22 September 2013)
M Ihsan Abdul Djalil