HTI Jogja Adakan Kajian Tarhib Ramadhan dan Galang Dana untuk Rohingya
KH M Shiddiq Al Jawi menyampaikan bahwa seharusnya setiap Muslim melakukan persiapan-persiapan dalam menyongsong Ramadhan yaitu persiapan ilmu khususnya ilmu fikih puasa, persiapan fisik dan persiapan harta untuk menjalankan amalan-amalan wajib dan amalan sunnah di bulan Ramadhan.
Beliau juga menyampaikan umat Islam wajib untuk bersatu dalam satu kepemimpinan dalam sebuah negara yaitu khilafah. Dalil wajibnya khilafah ini ada dalam As Sunnah dan Ijma' shahabat
Rasulullah SAW bersabda :
إذا خرج ثلاثة في سفر فليؤمروا أحدهم
“Jika keluar tiga orang dalam suatu perjalanan, maka hendaklah mereka memilih pemimpin satu orang dari mereka.” (HR Abu Dawud no 3608)
Rasulullah SAW juga bersabda :
إذا بويع لخليفتين، فاقتلوا الآخر منهما
“Jika dibaiat dua orang khalifah, maka bunuhlah yang terakhir dari keduanya.” (HR Muslim no 1853)
Beliau menyampaikan, akibat tidak adanya persatuan umat ini maka timbul dampak buruk dibidang politik, ekonomi dan sosial. Contoh dari dampak buruk dalam bidang sosial ini adalah umat Islam seluruh dunia tidak mampu menolong muslim Rohingya secara sempurna. Padahal sebagai seorang muslim wajib hukumnya untuk menolong saudara muslimnya yang dizalimi. sesuai dengan firman Allah SWT
وَإِنْ اسْتَنصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمْ النَّصْرُ
“(Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan.” (QS Al Anfaal [8] : 72).
Maka sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menolong saudara kita muslim Rohingya, sesuai kemampuan kita,
Sesuai kaidah fiqih :
ما لا يدرك كله لا يترك كله
“Apa yang tidak dapat dijangkau semuanya, jangan ditinggalkan semuanya".
Dalam Kajian Tarhib Ramadhan ini juga diadakan pengumpulan dana untuk disalurkan kepada pengungsi Rohingya. Beliau menyampaikan bahwa pertolongan ini merupakan pertolongan jangka pendek. Sedangkan pertolongan hakiki terhadap Muslim Rohingya adalah dengan menyatukan mereka dalam naungan Daulah Khilafah. [eNeS][www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar