Header Ads

Hasil Jajak Pendapat: Musuh Amerika di Timur Tengah Lebih Banyak Dari Temannya

MediaUmat- Lembaga Rasmussen Reports melakukan jajak pendapat melalui telepon. Sedangkan hasil dari jajak pendapat itu diketahui bahwa musuh Amerika di Timur Tengah lebih banyak dari temannya.

Lembaga tersebut telah melakukan jajak pendapat melalui telepon dengan rakyat Amerika yang tersebar di berbagai kota. Tujuannya, agar mereka menyampaikan suara mereka seputar sifat hubungan negara mereka dengan negara-negara di Timur Tengah.

Jajak pendapat ini dilakukan sehubungan dengan dekatnya peringatan kedelapan insiden 11 September. Di mana saat ini perang masih berkecamuk di Timur Tengah. Sementara perang lainnya benar-benar membuat ratyat Amerika berdiri kebingungan di depan pintu rumahnya melihat apa yang sedang terjadi di sana.

Menurut laporan ini, pasukan AS akan meninggalkan Irak pada akhir 2011, tetapi 41% dari warga Amerika percaya bahwa rakyat Irak hingga sekarang melihat Amerika sebagai musuh, sementara 17% warga Amerika lainnya percaya bahwa pemerintah di Irak saat ini telah mengadakan persekutuan dan persahabatan dengan Amerika. Sedangkan, 37% dari mereka tidak memiliki sudut pandang tentang hubungan negara Irak dengan Amerika.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga ini bahwa 64% dari rakyat Amerika berpendapat meskipun pasukan AS di tarik dari kota-kota itu, namun mereka tidak percaya bahwa itu berarti berakhirnya perang di Irak. Jajak pendapat ini terus berlangsung hingga dihasilkan presentase berikut, misalnya, bahwa 40% dari rakyat Amerika yakin walaupun Presiden Obama mengirim pasukan AS ke Afghanistan, namun rakyat Afghanistan tidak memiliki hubungan yang kuat dengan Amerika, bahkan rakyat Afghanistan ini merupakan salah satu di antara musuh-musuh Amerika, dan ada 15% saja dari rakyat Amerika yang berpendapat bahwa Afghanistan merupakan negara sekutu mereka, sementara 39% dari mereka tidak memiliki sudut pandang yang jelas tentang persoalan ini.

Namun, orang-orang yang berpartisipasi dalam jajak pendapat ini berpendapat tidak tepat jika Amerika membuka dialog dengan Taliban. Sebagaimana 83% dari rakyat Amerika percaya bahwa Obama akan terpaksa pada tahun berikutnya atau di tahun-tahun mendatang untuk mengirim lebih banyak lagi pasukan AS ke Afghanistan.

Di bagian lain dari jajak pendapat ini diketahui bahwa 28% dari rakyat Amerika yakin bahwa Pakistan merupakan salah satu di antara musuh-musuh Amerika, sementara 12% dari mereka berpendapat bahwa negara ini merupakan sekutu bagi Amerika. (islamnews.net, 15/08/2009)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.