Header Ads

Para Pejuang Khilafah Diburu Terus, Ketakutan Rusia Atas Khilafah Terus Berlanjut

Dinas Keamanan Federal atau the Federal Security Service (FSB) untuk Bashkortostan, pusat pencegahan ekstrimisme Departemen Dalam Negeri Rusia, dan divisi Komite Investigasi lokal telah menetralisir sel-sel organisasi keagamaan internasional Hizbut Tahrir, yang telah dianggap ekstrimis dan dilarang oleh Mahkamah Agung Rusia pada 14 Februari 2003, laporan Interfax, Rabu, 21/10/09.

"Telah ditekadkan bahwa para anggota sel Hizbut Tahrir yang dinetralisir tersebut telah mengadakan sebuah kampanye propaganda di kalangan penduduk setempat, telah merekrut wrga Bashkir untuk ambil bagian dalam aktivitas ilegal organisasi ini, dan mengatur sel-sel rahasia," kata departemen FSB untuk Bashkortostan pada hari Kamis.

"Para peserta dalam pertemuan-pertemuan rahasia dari organisasi teroris ini telah membahas langkah-langkah untuk mengubah politik dan sistem pemerintahan Rusia untuk menggabungkan beberapa daerah ke dalam apa yang disebut Khilafah Islamiyyah Dunia (World Islamic Caliphate) baik melalui propaganda dan kekerasan, penggunaan tentara jihad, yaitu, perang melawan orang-orang yang akan menolak pendirian khilafah diktator," katanya lagi.

Pernyataan tersebut sebenarnya merupakan pengakuan dari pihak Keamanan Federal Rusia ini atas keberadaan dakwah para pemuda Hizbut Tahrir di Rusia yang menyeruterhadap Islam dan penegakkan kembali Khilafah. Keberadaan dakwah tersebut bahkan telah dianggap sesuatu yang berbahaya bagi rezim berkuasa saat ini.

Interfax melaporkan sejumlah materi-materi propaganda seperti majalah, brosur, leaflet, dan video yang ditemukan selama pencarian pada tempat-tempat di mana pimpinan Hizbut Tahrir tinggal pada 22 Oktober.

Komite Investigasi divisi Bashkir telah membuka kasus tersebut atas dakwaan aktivitas organisasi dan kelompok ekstrimis yang berdasarkan pada materi-materi tersebut. Pencarian dan investigasi aktivitas lainnya akan terus dilanjutkan, katanya.

Demikianlah, seruan Islam dan penegakkan Khilafah di bumi Rusia telah menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang takut akan kehadiran Khilafah, sebuah institusi yang akan menyatukan kaum Muslim sedunia dan menjadikan Islam nyata sebagai rahmat bagi seluruh alam. Dakwah Islam dan seruan penegakkan Khilafah di bumi Rusia memang gencar, menyebabkan para pengemban dakwah ditangkapi, padahal mereka tak pernah menggunakan kekerasan [baca: Geliat Dakwah Di Bashkortostan Rusia, Para Aktivis Dipenjarakan].

Jika di Rusia saja, dakwah terhadap Islam dan penegakkan Khilafah gencar, sudah semestinya kaum Muslim di negeri-negeri Muslim harus lebih gencar lagi. Apa pun ujian yang menghadapi para pengemban dakwah, Khilafah pasti akan berdiri tegak, ibarat malam yang pasti kan sirna digantikan oleh datangnya fajar. Khilafah dan kemenangan Islam telah dijanjikan. Masalahnya, di manakah peran kita untuk mewujudkannya?

Sumber

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.