Header Ads

Bukan Islam tapi Ideologi Blair-lah yang menjadi Ancaman Terbesar Dunia Saat Ini

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair telah menggambarkan "Islam radikal sebagai ancaman terbesar yang dihadapi dunia saat ini". Hal ini disampaikan Blair dalam wawancaranya saat mempromosikan memoarnya yang baru diterbitkan.

Dalam wawancara dengan BBC, Blair menepis fakta yang sangat nyata bahwa apa yang dilakukan muslim Chechnya, Kashmir, Palestina, Irak dan Afganistan adalah melawan pendudukan dan penjajahan asing.

Dia juga ingin menimbulkan kesan seolah-olah perangBarat terhadap umat Islam dirancang untuk menghadapi Islam radikal karena mereka “regresif, jahat dan mundur”. Blair juga mengambil kesempatan untuk mempromosikan perang terhadap Iran.

Mengomentari pernyataan Blair, Taji Mustafa, media wakil Hizbut Tahrir di Britania berkata: “komentar Blair, yang agresif dan ofensif, datang secara mengejutkan dari seorang yang bertanggung jawab terhadap tertumpahnya darah ratusan ribu Muslim di Irak dan Afghanistan akibat penjajahan Barat.

Blair juga merupakan orang yang sama yang menyatakan Syariah dan Khilafah sebagai ‘ideologi jahat’; yang pernah menyombongkan diri bahwa Israel tidak punya teman yang lebih besar dari pemerintahannya, dan yang menikmati keramahan diktator pembunuh seperti Muammar Gaddafi dan Hosni Mubarak.“

“Namun, bukan Islam yang merupakan ancaman bagi dunia tetapi ideologi Blair-lah yang mengancam dunia. Ideologi yang didedikasikan untuk melayani kepentingan perusahaan Barat dan untuk kepentingan bencana kapitalisme yang merusak.”

“Bukan Islam yang memimpin dunia selama 100 tahun terakhir, dengan dua perang dunia, dan perang-perang lainnya yang tak terhitung jumlahnya. Bukan Islam yang merampok kekayaan alam India dan Afrika selama 200 tahun terakhir, kemudian meninggalkan warisan sebagai negara melemah, dan dipecahbelah dan terjerat dalam konflik yang berkepanjangan.

Bukan Islam, yang menjatuhkan bom-bom uranium dan fosfor putih di Gaza, bukan Islam yang menjatuhkan bom nuklir di Hiroshima atau Nagasaki. Bukan Islam yang membiarkan elit dunia yang kaya semakin kaya, sementara orang miskin di dunia semakin miskin. “

“kebohongan Blair terhadap Islam adalah upaya mengalihkan perhatian dari kejahatan Kapitalisme bukan hanya dimasa lalu tapi juga sekarang. Blair sangat mencintai kapitalisme yangmenarik dengan cara memaksa orang lain lewat laras senjata.

Sementara masyarakat melihat bagaimana kebobrokan realita kebebasan dan demokrasi Barat, disisi lain dunia Islam semakin nyaring menyerukan Khilafah sebagai alternative bencana global kapitalisme. (hizb.org.uk; 6 September 2010)

Sumber

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.