Soetrisno Bachir: Masuk Parpol Sama dengan Masuk Pusaran Jahiliyah
Ketua Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PKB PII),
Soetrisno Bachir, mengatakan, masuk dalam partai politik ibarat masuk ke
dalam pusaran jahiliyah. Mantan ketua umum DPP Partai Amanat Nasional
(PAN) tersebut, menegaskan, kondisi itu menjadi salah satu alasan bagi
dirinya memutuskan untuk back to basic.
"Saya akan fokus kembali mengurus bisnis." ujar Soetrisno saat memberi sambutan dalam Musyawarah Wilayah IV PKB PII Jawa Barat di Bandung, Sabtu (14/1).
Di depan ratusan peserta musywil PKB PII, Soetrisno mengungkapkan masuk ke dalam partai ibarat masuk dalam pusaran jahiliyah. Apa pasal? Soetrisno menuturkan, saling fitnah kerap terjadi dalam dunia kepartaian. Bahkan, kata dia, antara sesama anggota ormas yang sama, bisa saling serang karena beda partai.
Oleh karenanya, setelah keluar dari partai dan mengurus PII, Soetrisno mengaku merasa seperti keluar dari kegelapan. "Minazzulumaati ilannuur," ucap Sutrisno. Kendati demikian, dia tidak melarang kader PII untuk masuk partai. (republika/al-khkilafah.org)
"Saya akan fokus kembali mengurus bisnis." ujar Soetrisno saat memberi sambutan dalam Musyawarah Wilayah IV PKB PII Jawa Barat di Bandung, Sabtu (14/1).
Di depan ratusan peserta musywil PKB PII, Soetrisno mengungkapkan masuk ke dalam partai ibarat masuk dalam pusaran jahiliyah. Apa pasal? Soetrisno menuturkan, saling fitnah kerap terjadi dalam dunia kepartaian. Bahkan, kata dia, antara sesama anggota ormas yang sama, bisa saling serang karena beda partai.
Oleh karenanya, setelah keluar dari partai dan mengurus PII, Soetrisno mengaku merasa seperti keluar dari kegelapan. "Minazzulumaati ilannuur," ucap Sutrisno. Kendati demikian, dia tidak melarang kader PII untuk masuk partai. (republika/al-khkilafah.org)
Tidak ada komentar