Header Ads

Denmark Abaikan Tuntutan Umat Islam Dan Serukan untuk Lepas Jilbab

Menteri Tenaga Kerja dan Kesetaraan Denmark, Inger Stojberg menuduh Organisasi Islam Al-Iman menghalangi integrasi kaum Muslim ke dalam budaya masyarakat Denmark.

Tuduhan itu dikeluarkan setelah organisasi Islam tersebut menolak kunjungan menteri kepada mereka. Penolakan itu dilakukan, mengingat kunjungan menteri kepada mereka itu bukan untuk penyelesaian masalah-masalah kaum Muslim dan tuntutan mereka, seperti rasisme dan diskriminasi terkait lapangan pekerjaan, namun kunjungannya itu hanya akan membicarakan mengenai bagaimana mengintegrasikan mereka dalam kebudayaan dan tradisi masyarakat Denmark.

Menteri telah menyampaikan niatnya untuk mengunjungi organisasi Islam itu dalam rangka kampanye tentang kesetaraan gender, yang saat ini sedang gencar disuarakan di Denmark. Bahkan menteri itu menegaskan bahwa ia tidak akan membahas masalah-masalah ketenagakerjaan dalam kunjungan tersebut.

Sebelumnya, menteri itu telah mengatakan yang menunjukkan sikap rasis terhadap kaum Muslim, yaitu bahwa perempuan Muslim yang tidak melepas hijabnya pada saat memasuki bursa kerja, akan kehilangan hak untuk mendapatkan pekerjaan dari pemerintah.

Inilah yang membuat organisasi Islam itu menegaskan bahwa menteri ini telah melanggar undang-undang kebebasan yang dijamin oleh Konstitusi Denmark.(mu/hti)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.