Pemukim Yahudi Serang Masjid
Nablus - Para pemukim Yahudi diduga kuat melakukan penyerangan ke sebuah masjid di Tepi Barat, Kamis (10/12) malam. Menurut pejabat keamanan Palestina, selain menyerang masjid, para pemukim Yahudi ini juga membakar perpustakaan dan meninggalkan pesan-pesan kebencian di dinding masjid tersebut, Jumat (11/12).
Militer Israel mengatakan, para penyerang masjid tersebut menulis pesan-pesan penuh kebencian dalam bahasa Yahudi. Selain itu mereka juga membakar rak-rak buku dan sebuah karpet.
Bentrokan juga kembali terjadi ketika penduduk desa melemparkan batu-batu ke pasukan Israel yang dikerahkan untuk menyelidiki insiden penyerangan masjid di desa Kfar Yasuf tersebut. Pasukan keamanan terpaksa menyemprotkan gas air mata kepada para penduduk desa. Demikian keterangan yang diberikan oleh para pejabat lokal.
Daerah Tepi Barat bagian utara merupakan tempat sejumlah pemukim Israel yang berhaluan paling keras. Mereka ini termasuk golongan yang membela kebijakan pembalasan. Dengan prinsip tersebut mereka menargetkan warga Palestina untuk membalas setiap tindakan pemerintah Israel yang mereka anggap mengancam permukiman-permukiman Yahudi.
Militer Israel menyatakan kepada badan-badan keamanan Pemerintah Palestina bahwa pihaknya menganggap insiden tersebut menyakitkan dan pasukan keamanan mereka saat ini sedang berusaha untuk menangkap para pelaku insiden tersebut.
Insiden semacam ini sudah menjadi pemandangan rutin di daerah tersut. Minggu lalu sebuah rumah dan tiga kendaraan dibakar di sebuah desa lain yang juga dekat debgan kota Nablus, Tepi Barat utara. (afp/C16/ahi/rep)
Militer Israel mengatakan, para penyerang masjid tersebut menulis pesan-pesan penuh kebencian dalam bahasa Yahudi. Selain itu mereka juga membakar rak-rak buku dan sebuah karpet.
Bentrokan juga kembali terjadi ketika penduduk desa melemparkan batu-batu ke pasukan Israel yang dikerahkan untuk menyelidiki insiden penyerangan masjid di desa Kfar Yasuf tersebut. Pasukan keamanan terpaksa menyemprotkan gas air mata kepada para penduduk desa. Demikian keterangan yang diberikan oleh para pejabat lokal.
Daerah Tepi Barat bagian utara merupakan tempat sejumlah pemukim Israel yang berhaluan paling keras. Mereka ini termasuk golongan yang membela kebijakan pembalasan. Dengan prinsip tersebut mereka menargetkan warga Palestina untuk membalas setiap tindakan pemerintah Israel yang mereka anggap mengancam permukiman-permukiman Yahudi.
Militer Israel menyatakan kepada badan-badan keamanan Pemerintah Palestina bahwa pihaknya menganggap insiden tersebut menyakitkan dan pasukan keamanan mereka saat ini sedang berusaha untuk menangkap para pelaku insiden tersebut.
Insiden semacam ini sudah menjadi pemandangan rutin di daerah tersut. Minggu lalu sebuah rumah dan tiga kendaraan dibakar di sebuah desa lain yang juga dekat debgan kota Nablus, Tepi Barat utara. (afp/C16/ahi/rep)
Tidak ada komentar