Header Ads

AS Akui Terlibat Perang Yaman

Stasiun televisi CBS AS mengakui bahwa serangan militer baru-baru ini ke Yaman termasuk peluncuran peluru kendali dilakukan di bawah pimpinan AS. Televisi CBS Ahad pagi (3/1) mengutip keterangan Sebastian Gorka, pakar operasi khusus AS yang melatih tentara Yaman, melaporkan, AS telah memimpin serangan gabungan darat dan udara baru-baru ini di Yaman. Gorka mengatakan, serangan itu terlihat sangat tampak dilakukan AS, namun dengan dukungan besar-besaran pemerintah Yaman. Ditambahkannya, serangan itu menggunakan peluru kendali yang dibarengi dengan unit militer di darat.

Kepala Staf Komando Pusat Militer AS, Jenderal David Petraeus belum lama ini (Jumat,1/1) di Baghdad, Irak, mengatakan, bantuan militer AS kepada Yaman pada 2009 sekitar 70 juta dolar. Ditambahkannya, volume bantuan itu akan ditingkatkan dua kali lipat pada tahun ini.

Di pihak lain, Jurubicara pemerintah Yaman, Tareq al-Shami baru-baru ini juga mengakui menerima bantuan militer dari AS. Padahal sebelumnya pemerintah Sanaa mengaku hanya menerima bantuan teknis dan informasi dari Washington.

Puluhan wanita dan anak-anak Yaman tewas dalam serangan yang dilancarkan jet-jet tempur AS ke wilayah utara negara itu. Warga di utara Yaman memprotes ketidakpedulian pemerintah Sanaa atas kondisi kehidupan mereka dan juga tidak melibatkan mereka di kancah politik dan sosial Yaman. (irib/hti)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.