Header Ads

Rudal Taliban Hantam Gedung Konsulat AS di Afghanistan Barat

Sumber kepolisian Afghanistan mengatakan bahwa tiga roket pada hari Jumat kemarin (9/1) telah ditembakkan ke sebuah gedung di kota Herat Afghanistan barat yang disewa oleh pasukan AS untuk dijadikan kantor konsulat.

Rahmatullah, deputi kepala polisi di kota Herat berkata: "Salah satu rudal menghantam bangunan, yang dulunya merupakan hotel dan mengakibatkan kerusakan pada jendela, sementara dua roket lainnya mendarat di dekat gedung."

Dan sumber keamanan Afghanistan mengatakan juga kepada kantor berita Reuters bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut, namun polisi melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan kerumunan yang berbondong-bondong menuju lokasi gedung."

Lembaga pemerintah AS mengatakan bahwa mereka menyewa gedung itu pada tahun 2009 untuk dijadikan sebuah kantor konsulat di luar kota Kabul, rencananya kantor tersebut akan meningkatkan hubungan diplomatik pemerintah AS dengan Afghanistan.

Sarkozy membantah niat untuk menarik diri dari Afghanistan
Pada bagian lain, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy pada hari Jumat kemarin mengatakan bahwa waktunya tidak tepat untuk mempertimbangkan penarikan pasukan pendudukan asing dari Afghanistan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sarkozy pada tradisi pidato tahun baru ke pasukan Perancis, Sarkozy menyatakan:"Syarat untuk penarikan pasukan tidak ada dan kami akan terus membantu pemerintah Afghanistan sehingga mereka dapat mengambil tanggung jawab mereka sendiri untuk menjaga keamanan dan pembangunan negara yang stabil dan berdaulat."(fq/imo/ermslm)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.