Header Ads

Sehari, Dua Orang Anak Afghanistan Terbunuh Di tahun 2010

Rata-rata per hari dua orang anak tewas di Afghanistan sepanjang tahun 2010 kemarin, demikian laporan dari sebuah organisasi hak asasi manusia yang independen di Afghanistan, Rabu.

Afghanistan Rights Monitor (ARM) mengatakan dalam sebuah laporan bahwa dari 2.421 warga sipil yang terdaftar sebagai korban tewas dalam insiden keamanan yang berkaitan dengan konflik pada tahun 2010, 739 orang di antaranya di bawah usia 18 tahun.

Laporan ARM menyatakan bahwa banyak dari korban anak-anak terjadi di provinsi-provinsi selatan seperti Kandahar dan Helmand.

Tapi Kunar (timur) dan Kunduz (utara) menjadi provinsi paling berbahaya bagi anak-anak.

Korban sipil dan militer telah mencapai tingkat rekor pada tahun 2010, dengan kekerasan yang paling buruk sejak invasi pimpinan AS dimulai tahun 2001.

Kematian anak akibat perang yang dilancarkan AS ini sempat turun pada tahun 2009, ketika itu ARM mengatakan hanya 1.050 anak yang tewas. Namun memperingatkan: "Anak-anak sangat rentan terhadap bahaya perang, tetapi sedikit yang dilakukan oleh pihak kombatan, untuk menjamin keselamatan dan keamanan anak selama insiden militer."

Sebuah laporan PBB akhir tahun lalu menemukan bahwa korban sipil di Afghanistan meningkat 20 persen dalam 10 bulan pertama tahun 2010 dibandingkan dengan 2009.

Laporan tersebut menyatkaan bahwa ada 6.215 korban sipil, termasuk 2.412 kematian, dalam periode tersebut. (sa/wb/eramuslim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.