Hamas: Rakyat Gaza Akan Ubah Knesset Israel Jadi Lapangan Tahrir
Salah seorang pemimpin Hamas Mahmud Zahar mengatakan kepada khalayakdi Sudan pada hari Senin lalu bahwa rakyat Gaza akan menang atas pendudukan Israel dan rakyat Palestina akan "menaikkan bendera Islam" di atas kota Yerusalem.
Berbicara pada konferensi kedelapan International Institute for Jerusalem yang didanai Iran, Zahar mengatakan partainya tidak akan berhenti sampai bendera satu Allah berkibar di seluruh tanah Islam yang diduduki dan ketidakadilan disingkirkan, kata sebuah situs yang berafiliasi dengan Hamas.
"Pembebasan Yerusalem lebih dekat daripada yang kita bayangkan. Mereka menggunakan semua upaya untuk mengepung kita; makanan, pendidikan ... tapi kita telah menghancurkan pengepungan mereka sebagai berkat dari Allah," lanjutnya.
Perlawanan akan menang, lanjutnya, mengatakan rakyat Palestina akan segera bisa kembali memasuki Masjid Al-Aqsha di Yerusalem dan mengubah Knesset menjadi alun-alun Tahrir berikutnya.
Zahar berbicara sehari setelah pemimpin Hamas di pengasingan Khalid Misy'al berpidato dalam konferensi tersebut, di mana ia memuji perubahan iklim politik di Mesir, yang katanya telah memberikan rakyat Palestina kehidupan mereka kembali.
"Hari ini kita menyaksikan Kairo kembali ke kondisi alami, setelah menghilang dari negara itu untuk waktu yang lama," kata pemimpin Palestina dalam pidato siaran langsung di televisi pemerintah Sudan. (fq/mna/eramuslim.com)
Berbicara pada konferensi kedelapan International Institute for Jerusalem yang didanai Iran, Zahar mengatakan partainya tidak akan berhenti sampai bendera satu Allah berkibar di seluruh tanah Islam yang diduduki dan ketidakadilan disingkirkan, kata sebuah situs yang berafiliasi dengan Hamas.
"Pembebasan Yerusalem lebih dekat daripada yang kita bayangkan. Mereka menggunakan semua upaya untuk mengepung kita; makanan, pendidikan ... tapi kita telah menghancurkan pengepungan mereka sebagai berkat dari Allah," lanjutnya.
Perlawanan akan menang, lanjutnya, mengatakan rakyat Palestina akan segera bisa kembali memasuki Masjid Al-Aqsha di Yerusalem dan mengubah Knesset menjadi alun-alun Tahrir berikutnya.
Zahar berbicara sehari setelah pemimpin Hamas di pengasingan Khalid Misy'al berpidato dalam konferensi tersebut, di mana ia memuji perubahan iklim politik di Mesir, yang katanya telah memberikan rakyat Palestina kehidupan mereka kembali.
"Hari ini kita menyaksikan Kairo kembali ke kondisi alami, setelah menghilang dari negara itu untuk waktu yang lama," kata pemimpin Palestina dalam pidato siaran langsung di televisi pemerintah Sudan. (fq/mna/eramuslim.com)
Tidak ada komentar