Header Ads

Polisi Siapkan 100 "Da'i Dadakan" Antisipasi Kenaikan Harga BBM

Kapolres Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anom Wibowo
memeriksa barisan para dai kamtibmas di Mapolres
Tanjung Perak, Jumat (16/3/2012).
Jangan Emosi Kala BBM Naik. Pesan singkat itulah yang dibawa 100 da’i dadakan yang juga anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Mulai Jumat (16/3/2012), mereka diwajibkan ‘berdakwah’ dari masjid ke masjid untuk memberikan himbauan agar masyarakat tidak mudah tersulut emosinya.

Menurut Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo, 100 personelnya ini adalah anggota pilihan yang lulus tes keagamaan dan psikologi.

“Tugas mereka berat. Mereka harus bisa menyampaikan pesan damai menjelang rencana kenaikan BBM awal April nanti,” tegasnya dikutip Surya.

Sudah satu minggu ini 100 da’i kamtibmas itu digembleng pelajaran agama. Mereka juga dibekali ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan kesabaran, ketertiban dan saling pengertian.

“Nanti mereka berceramah usah sholat juma’at di 100 masjid yang ada di wilayah hukum kami,” imbuh perwira asal Jember itu.

Setelah dinyatakan lulus dari pesantren kilat, 100 da’i kamtibmas ini diapelkan lengkap dengan pakaian khas penceramah, kopiah, sarung dan baju koko. Dengan seragam baru itu, sama sekali jauh dari kesan polisi apalagi garang.

Satu perwira yang kebagian menjadi da’i, Kompol Bambang wahyudi mengaku tertantang dengan tugas ini.

“Selain tugas negara, insya Allah apa yang kami lakukan juga berguna bagi agama. Mudah-mudahan upaya kami ini diterima masyarakat,” tandasnya.

Selain da’i, Anom sebenarnya juga membentuk pemuka agama lain seperti Kristen dan Hindu. Tugas mereka sama, hanya berbeda hari. Tugas sebagai da’i ini bahkan dibuatkan surat perintah tugas khusus sehingga tidak ada satu personelpun yang bisa mangkir dari tugas ini. [hidayatullah/160312/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.