Header Ads

Ledakan Besar Terjadi di Yerusalem

Sebuah ledakan besar mengguncang pusat Al-Quds (Yerusalem), menyebabkan setidaknya 30 orang luka-luka, dengan beberapa korban dalam kondisi kritis, laporan media Israel mengatakan.

Ledakan terjadi di dekat stasiun bus di luar International Convention Center, yang merupakan kawasan Yahudi.

Tidak ada yang tewas dalam ledakan itu tetapi beberapa orang yang terluka dilaporkan berada dalam kondisi kritis.

Para pejabat Israel mengatakan ledakan itu disebabkan oleh alat peledak yang tersembunyi di dekat stasiun bis.

"(Kami percaya) perangkat berat sekitar 1-2 kilogram. Benda ini meledak di sebuah koper kecil di trotoar sebelah halte bus," kata Menteri Keamanan Internal Israel Yitzhak Aharonovitch kepada televisi Channel 2.

Pasukan Israel setelah insiden segera menutup pintu masuk ke kota.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menunda kunjungannya ke Rusia setelah ledakan itu.(fq/prtv/eramuslim.com)

Jihad Islam "Memuji" Aksi Pengeboman di Yerusalem

Gerakan Jihad Islam di Palestina pada hari Rabu kemarin (23/3) "memberkati" aksi pengeboman yang terjadi Rabu sore di dekat stasiun bis di pusat Yerusalem, yang menewaskan seorang wanita Yahudi dan melukai puluhan orang lainnya, tanpa mengaku bertanggung jawab atas aksi pengeboman tersebut.

Abu Ahmad, juru bicara Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam mengatakan:" Kami Brigade Al-Quds mengucapkan selamat atas aksi pengeboman itu, dan pengeboman itu datang sebagai bagian dari tanggapan alami terhadap kejahatan musuh."

Dia menjelaskan: "Ada agresi Zionis Israel terhadap semua rakyat kami, hari ini hal itu ditanggapi dengan perlawanan melawan agresi zionis dan perlawanan dari tindakan agresi adalah hak alami yang dijamin oleh semua agama."

Ia melanjutkan: "Operasi pengeboman di Yerusalem ini merupakan pesan kuat untuk pendudukan Israel yang kejahatannya tidak akan dapat mematahkan perlawanan rakyat Palestin."(fq/imo/eramuslim.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.