Pasukan Pro Gaddafi Tewaskan 2 Orang di Kota Misrata Libya
Setidaknya dua orang tewas dan lainnya mengalami luka parah pada saat milisi loyalis diktator Libya Muammar Gaddafi dengan senjata api melakukan penembakan secara acak terhadap kerumunan orang.
Insiden ini terjadi di kota Misrata ketika milisi pro-Gaddafi bersenjata melepaskan tembakan ke orang yang sedang berjalan dari sebuah kendaraan," dikutip AFP dari saksi yang mengatakan pada hari Senin kemarin (28/2).
"Dua orang mati syahid dan satu mengalami luka serius," tambah saksi.
Pertempuran berkobar di pagi hari di Misrata, kota ketiga Libya yang terletak 150 kilometer (93 mil) timur Tripoli.
Pasukan Oposisi berhasil mengendalikan Misrata sembari mengatakan mereka berhasil menggagalkan serangan oleh loyalis Gaddafi pada hari Senin, mencatat bahwa sebuah helikopter militer terkena tembakan senjata anti-pesawat.
Saksi mata mengatakan bahwa para demonstran pro-demokrasi masih mengontrol Misrata tetapi mereka tidak bersenjata."
"Kami dikelilingi oleh pasukan Gaddafi," katanya, menyerukan masyarakat internasional untuk mengirim pengamat dan wartawan ke kota itu untuk melihat kekejaman yang dilakukan oleh rezim Gaddafi.
Sebelumnya pada hari Senin, juru bicara oposisi mengatakan bahwa sebuah helikopter menembakkan tiga roket ke menara transmisi Radio Misrata.
"Helikopter itu terkena tembakan anti-pesawat dalam serangan balasan," tambahnya. Ia tidak dapat mengkonfirmasi laporan bahwa helikopter tersebut berhasil ditembak jatuh.(fq/prtv/eramuslim)
Insiden ini terjadi di kota Misrata ketika milisi pro-Gaddafi bersenjata melepaskan tembakan ke orang yang sedang berjalan dari sebuah kendaraan," dikutip AFP dari saksi yang mengatakan pada hari Senin kemarin (28/2).
"Dua orang mati syahid dan satu mengalami luka serius," tambah saksi.
Pertempuran berkobar di pagi hari di Misrata, kota ketiga Libya yang terletak 150 kilometer (93 mil) timur Tripoli.
Pasukan Oposisi berhasil mengendalikan Misrata sembari mengatakan mereka berhasil menggagalkan serangan oleh loyalis Gaddafi pada hari Senin, mencatat bahwa sebuah helikopter militer terkena tembakan senjata anti-pesawat.
Saksi mata mengatakan bahwa para demonstran pro-demokrasi masih mengontrol Misrata tetapi mereka tidak bersenjata."
"Kami dikelilingi oleh pasukan Gaddafi," katanya, menyerukan masyarakat internasional untuk mengirim pengamat dan wartawan ke kota itu untuk melihat kekejaman yang dilakukan oleh rezim Gaddafi.
Sebelumnya pada hari Senin, juru bicara oposisi mengatakan bahwa sebuah helikopter menembakkan tiga roket ke menara transmisi Radio Misrata.
"Helikopter itu terkena tembakan anti-pesawat dalam serangan balasan," tambahnya. Ia tidak dapat mengkonfirmasi laporan bahwa helikopter tersebut berhasil ditembak jatuh.(fq/prtv/eramuslim)
Tidak ada komentar