Header Ads

Korban Tewas Akibat Tornado di AS Telah Mencapai 290 Orang

Jumlah korban tewas akibat tornado yang menghancurkan sekitar wilayah selatan Amerika telah meningkat menjadi 290 di enam negara bagian, sedangkan salah satu kota yang paling terpukul Alabama telah memberlakukan jam malam mulai pukul 10 malam.

Kantor gubernur Alabama Robert Bentley telah melaporkan terjadinya sembilan kematian pada Kamis malam. Hingga menjadi total korban tewas di wilayah itu berjumlah 204 orang.

Di Alabama, sebanyak satu juta orang harus hidup tanpa listrik pada Kamis pagi kemarin, pada saat para pekerja pencarian darurat dan 2.000 prajurit memeriksa puing-puing bangunan yang hancur untuk mencari korban yang selamat.

Walikota Tuscaloosa Walter Steve mengatakan kepada wartawan bahwa polisi dan Garda Nasional akan memberlakukan jam malam mulai pukul 10 malam Kamis, dan pukul 8 malam, untuk malam berikutnya.

Pihak berwenang telah mencari korban, tetapi Steve mengatakan mereka baru akan mulai menggunakan anjing pelacak untuk mencari mayat korban pada hari Jumat ini (29/4).

Sebuah keadaan darurat telah dinyatakan di tujuh negara bagian, dan dana bantuan dari bank federal sedang dikirim ke Alabama, yang tetap menjadi negara bagian terparah akibat terjangan tornado.

Badai - digambarkan sebagai badai tornado yang paling mematikan yang menyerang Amerika Serikat sejak tahun 1974 - yang pada tahun itu menewaskan sedikitnya 32 orang di Mississippi, 13 di Georgia, 11 di Arkansas, delapan di Virginia, dan dua lagi tewas dalam banjir parah di Missouri , kata pejabat negara. (fq/ap/eramuslim.com)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.