Header Ads

AS Bahas Dugaan Pasukan Libya Diberi Viagra Untuk Memperkosa

New York - Pemerintah Amerika Serikat membahas dugaan bahwa rezim Muammar Khadafi memberikan viagra kepada pasukan Libya untuk melakukan pemerkosaan. Duta Besar (Dubes) AS untuk PBB Susan Rice mengangkat isu pemakaian viagra itu dalam sidang tertutup Dewan Keamanan PBB.

Hal itu disampaikan diplomat-diplomat yang hadir dalam pertemuan di markas besar PBB di New York itu seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (29/4/2011).

Dalam pertemuan itu, negara-negara anggota DK PBB berdebat mengenai serangan udara yang dilancarkan koalisi atas Libya. Rusia dan negara-negara lainnya beranggapan bahwa aksi Inggris, Prancis, Amerika Serikat dan sekutu-sekutu mereka telah melampaui mandat yang tertera dalam resolusi DK PBB. Namun AS bersikeras bahwa tindakan koalisi masih sesuai resolusi.

Seorang diplomat yang hadir dalam sidang itu mengatakan, di tengah perdebatan itu, Rice mengatakan bahwa Khadafi memberikan viagra untuk para prajurit supaya mereka bisa berkeliaran dan melakukan pemerkosaan.

Namun Rice tidak menyebutkan dari mana informasi itu diperoleh. Namun diplomat lainnya yang hadir dalam sidang itu mengatakan, Rice menyampaikan hal itu sebagai bagian dari perdebatan dengan yang lainnya guna menekankan bahwa "koalisi sedang menghadapi musuh yang melakukan hal-hal yang tercela".

Dugaan bahwa viagra diberikan kepada pasukan Khadafi telah banyak diberitakan di surat-surat kabar Inggris. Seorang dokter di Kota Ajdabiya, Libya, bulan lalu mengatakan, pasukan Khadafi telah mendapatkan viagra dan kondom sebagai bagian dari kampanye kekerasan seksual.

Pekan lalu, perwakilan khusus PBB tentang kekerasan seksual dalam konflik, Margot Wallstrom, mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa laporan-laporan kasus pemerkosaan di Libya telah "dibungkam dengan ganas". (detiknews, 29/4/2011)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.