Pengadaan PC Tablet untuk Anggota DPRD Ide PKS

Ide pembagian jatah komputer tablet ternyata berasal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS).

Hal ini diakui sendiri oleh Ketua Fraksi PKS Yuli Priyanto. Menurutnya, sejak awal, semua anggota DPRD Jember menghendaki adanya pengadaan komputer jinjing alias laptop, sebagaimana periode lalu.

PKS memandang harga laptop mahal. Selain itu, ruang komisi dan fraksi sudah dilengkapi PC (Private Computer). Anggota DPRD Jember sebagian juga sudah memiliki laptop.

"Waktu itu, komputer tablet alternatif (pengadaan) yang kami sodorkan. Saya pikir, agar teman-teman tidak kecewa karena laptop dibatalkan, ya komputer tablet saja," kata Yuli.

Pengadaan komputer tablet sebenarnya bisa menghemat dan memangkas anggaran kerja Dewan. Anggota DPRD Jember tak perlu membawa buku atau kertas catatan peraturan, karena cukup melihatnya di internet.

Yuli mengatakan, Dewan Pimpinan Daerah PKS Jember bisa memaklumi sikap fraksi yang menerima jatah komputer tablet. Plafon anggaran untuk pengadaan komputer tablet bagi 50 anggota Dewan ini Rp10 juta per unit.

"Ketua DPD sempat menyampaikan 'hal kayak begitu memang harus dibicarakan. Dulu partainya ditaruh di mana sebelum pembahasan, kok sekarang baru laporan'. Saya jawab, 'waktu itu kan tidak mungkin kita lapor ke partai. Itu pun tidak ada gunanya.' Jika pun menolak, kita akan sendirian," katanya. [beritajatim/mah/inilah.com]