Header Ads

Wajah “Paus” Mirip Diktator, Masyarakat Roma Protes

Nasib kurang beruntung dialami pematung asal Italia Oliviero Rainaldi yang mengarsiteki sendiri pembuatan patung perunggu mendiang Paus Yohanes Paulus II. Berniat mulia ingin membuat sebuah karya kenangan untuk Paus kelahiran Polandia tersebut, karyanya malah dianggap keliru, karena patung tersebut terlihat mirip mantan diktator Fasis Italia Benito Mussolini.

Rainaldi pun mengungkapkan kekecewaannya dengan terus mempertahankan idenya dan menjawab setiap kritikan yang masuk.

"Saya tidak berupaya untuk mencari persamaan, tetapi pekerjaan dilakukan dengan cepat, dari posisi kepala dan tubuh, dan jubahnya, menunjukan Paus bersikap terbuka terhadap dunia," kata dia kepada media besar Italia La Repubblica.

Patung perunggu Paus Yohanes Paulus II itu sendiri dipajang di Stasiun utama Roma Italia. Orang-orang yang melintas di lokasi itu mengatakan bahwa patung itu lebih mirip Mussolini. Bahkan surat kabar Vatikan menyebutkan sosok patung setinggi 5 meter itu sama sekali tidak mirip dengan Paus Yohanes Paulus II.

Bentuknyapun dikhawatirkan beberapa pemrotes akan menjadi tempat para tunawisma untuk berteduh.Patung Paus Yohanes Paulus II itu memakai jubah lebar dan panjang di bagian bawahnya dibagi tiga bagian, sehingga membentuk lubang dibagian depan. "Tuna wisma dapat tidur disitu ketika musim dingin," kata salah seorang pemrotes.

Patung mendiang Paus Yohanes Paulus II itu, dibiayai oleh Yayasan, dan dibuat untuk memperingati ulang tahunnya yang ke 91 pada 18 Mei lalu. Walikota Roma Gianni Alemanno, mengatakan kepada Associated Pres, bahwa dia akan mempertimbangkan pendapat publik mengenai patung itu. "Ada istilah suara rakyat adalah suara Tuhan," kata Alemmanno lirih. (hidayatullah.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.