Header Ads

Kaum Laknat Yahudi Membakar Masjid di Ramallah

Warga pemukim Yahudi pada hari Selasa (7/6) membakar sebuah masjid di desa al-Mughirah, timur laut kota Ramallah, Tepi Barat. Mereka menulis di dinding masjid slogan-slogan anti-Arab dan kaum Muslim.

Warga Palestina yang melihat langsung kejadian mengatakan: “Ketika mereka pergi untuk melakukan shalat shubuh, mereka terkejut nelihat api berkobar di dalam masjid. Mereka menemukan ban mobil yang terbakar di dalamnya. Dikatakan bahwa di dinding luar masjid, mereka menemukan slogan-slogan yang ditulis dalam bahasa Ibrani, “Ini adalah awal dari balas dendam.”

Kepala Dewan Desa, Faraj Na’san mengatakan pada kantor berita Palestina ” WAFA” bahwa “Aksi pembakaran ini telah menyebabkan sebagian besar isi masjid rusak dan dindingnya retak.”

Na’san mengatakan bahwa warga Palestina menemukan di dalam masjid ban mobil yang terbakar dan tulisan-tulisan rasisme terhadap orang Arab, di antaranya: “Ini adalah awal balas dendam. Kami akan meratakan desa ini dengan tanah.”

Na’san mengatakan bahwa warga pemukiman Yahudi yang membakar masjid itu berasal dari dua desa, al-Mughira dan Qaryut. Dalam melakukan aksinya, mereka dengan jelas dilindungi oleh tentara Israel yang sengaja menyerbu desa, dan menyerang warga Palestina yang mencoba untuk mendatangi masjid. Akibatnya, puluhan warga Palestina cedera oleh peluru karet dan gas air mata

Hamas: Pembakaran Masjid Kebijakan Rasial Israel!

Hamas mengutuk tindakan pembakaran sejumlah masjid dan coretan rasial di dindingnya, tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap ajaran samawi, tradisi kemanusiaan dan hukum internasional. Kejahatan ini mengungkap rasialisme entitas Israel dan pemukimnya.

Sejumlah pemukim yahudi pagi tadi membakar sebuah masjid di desa Mughir sebelah Timur Laut Ramallah, api menghanguskan semua isi masjid dan merobohkan dinding luarnya, di samping itu terlihat coretan berbahasa Ibrani di dinding masjid yang menyebutkan bahwa aksi ini merupakan operasi balas dendam.

Dalam pernyataan tertulis yang salinannya diterima Pusat Informasi Palestina, Selasa (7/6) Hamas menegaskan, keberadaan pasukan Israel di dekat masjid sebelum terjadi pembakaran membuktikan mereka terlibat dalam aksi pengecut ini, mereka melindungi para pelaku dan tidak menangkapnya.

Hamas menegaskan bahwa kejahatan Israel dan para pemukimnya tidak bakal melemahkan semangat rakyat Palestina, bahkan semakin menambah konsistensi dan keteguhan terahadap konstitusi nasional. Hamas menyerukan kepada segenap lembaga HAM untuk segera bergerak melindungi rakyat Palestina dan tempat sucinya dari arogansi dan kejahatan penjajah Israel dan para pemukimnya. (htipress/al-khilafah.co.cc)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.