Iran Klaim Tembak Jatuh Pesawat Mata-Mata AS
Pasukan Pengawal Revolusi Iran mengklaim telah menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata tak berawak AS yang terbang di atas pusat provinsi Iran Qom, anggota parlemen mengatakan.
Seorang anggota Keamanan Nasional dan Komite Kebijakan Luar Negeri Majlis Iran (Parlemen), Ali Aqazadeh Dafsari, mengatakan pada Selasa kemarin (19/7) bahwa pesawat mata-mata tak berawak tersebut terbang di dekat pabrik pengayaan Fordo nuklir di provinsi Qom ketika pasukan unit pertahanan udara Iran menembaknya jatuh, situs Javanoline.ir melaporkan pada hari Selasa kemarin.
Pejabat Iran menyatakan bahwa pesawat tak berawak AS dalam sebuah misi untuk mengidentifikasi lokasi pabrik pengayaan nuklir Fordo dan mengumpulkan informasi tentang fasilitas nuklir untuk CIA, Dafsari menyatakan.
Sebelumnya pada hari itu, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast mengatakan bahwa negara mereka tengah menginstal generasi baru sentrifugal pengayaan uranium di fasilitas nuklir negara itu untuk meningkatkan program nuklir damai.
Sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi nuklir dan anggota dari Badan Energi Atom Internasional, Iran memiliki hak untuk mengembangkan dan memperoleh teknologi nuklir yang dimaksudkan untuk tujuan damai.
Selain itu, IAEA telah melakukan inspeksi berbagai fasilitas nuklir Iran tapi tidak pernah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa program nuklir sipil Iran telah dialihkan ke produksi senjata nuklir.(fq/prtv/eramuslim/al-khilafah.org)
Seorang anggota Keamanan Nasional dan Komite Kebijakan Luar Negeri Majlis Iran (Parlemen), Ali Aqazadeh Dafsari, mengatakan pada Selasa kemarin (19/7) bahwa pesawat mata-mata tak berawak tersebut terbang di dekat pabrik pengayaan Fordo nuklir di provinsi Qom ketika pasukan unit pertahanan udara Iran menembaknya jatuh, situs Javanoline.ir melaporkan pada hari Selasa kemarin.
Pejabat Iran menyatakan bahwa pesawat tak berawak AS dalam sebuah misi untuk mengidentifikasi lokasi pabrik pengayaan nuklir Fordo dan mengumpulkan informasi tentang fasilitas nuklir untuk CIA, Dafsari menyatakan.
Sebelumnya pada hari itu, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast mengatakan bahwa negara mereka tengah menginstal generasi baru sentrifugal pengayaan uranium di fasilitas nuklir negara itu untuk meningkatkan program nuklir damai.
Sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi nuklir dan anggota dari Badan Energi Atom Internasional, Iran memiliki hak untuk mengembangkan dan memperoleh teknologi nuklir yang dimaksudkan untuk tujuan damai.
Selain itu, IAEA telah melakukan inspeksi berbagai fasilitas nuklir Iran tapi tidak pernah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa program nuklir sipil Iran telah dialihkan ke produksi senjata nuklir.(fq/prtv/eramuslim/al-khilafah.org)
Tidak ada komentar