Header Ads

Pipa gas Mesir untuk Israel dan Yordania dibom

Sebuah jaringan pipa milik Mesir yang menyalurkan gas alam untuk Israel dan Yordania di Semenanjung Sinai dibom dan menyebabkan kebakaran serta ledakan yang cukup besar.

Para pejabat menyatakan bahwa insiden ini berawal ketika sebuah mobil parkir di dekat saluran pipa di area Bir al-Abd, 80 kilometer (50 mil dari utara kota El Arish), beberapa saat sebelum ledakan terjadi, AFP melaporkan pada Senin (4/7/2011).

Pemadam kebakaran sudah ada di area untuk menjinakkan api yang disinyalir berasal dari ledakan gas.

Insiden ini terjadi pada hari Minggu (3/7) dan merupakan yang ketiga kalinya sejak pemberontakan untuk mengakhiri tiga dekade kekuasaan mantan Presiden Hosni Mubarak dimulai bulan Februari lalu.

Peledakan itu berlangsung 24 hari sejak Mesir membuka kembali penyaluran gas alam untuk Israel setelah dibekukan selama lebih dari satu bulan akibat sabotase.

Pemerintah Mesir menyatakan pada April bahwa pihaknya akan mengkaji ulang kontrak kerja sama gas alam antara negerinya dengan negara-negara lain, termasuk Israel dan Yordania. Ekspor gas ini telah lama menjadi isu yang cukup kontroversial di Mesir, terutama sejak publik mengetahui bahwa rezim Mubarak menjual gas dengan harga yang sangat murah kepada negara Zionis yang menjajah kaum muslimin di Palestina.

Mesir menyediakan lebih dari 45 persen kebutuhan impor gas Israel berdasarkan kontrak 20 tahun kerja sama yang ditandatangani pada tahun 2005. (althaf/arrahmah/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.