Protes Anti-AS Kembali Diadakan di Kota Taizz Yaman
Pengunjuk rasa anti pemerintah di Yaman sekali lagi turun ke jalan-jalan kota selatan Taizz untuk mengecam AS dan intervensi Arab Saudi.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan anti-AS dan anti-Saudi pada Rabu kemarin (20/7) dan menuduh Washington dan Riyadh mencoba untuk mendominasi urusan internal negara mereka melalui upaya untuk menyelamatkan rezim Ali Abdullah Saleh.
Para pengunjuk rasa juga menuntut pengadilan Saleh dan para pembantunya atas tuduhan membunuh demonstran anti-rezim selama sebulan terakhir.
Juga pada hari Rabu, ketua partai oposisi Al-Ishlah Muhammad Abdullah al-Yadumi lolos dari percobaan pembunuhan di ibukota Sana'a.
Pihak oposisi menuduh pemerintah berusaha untuk membunuh Yadumi.
Di ibukota, kelompok oposisi mengumumkan "dewan koalisi nasional" untuk mempersatukan semua kekuatan yang berusaha untuk menggulingkan Saleh.
Saleh saat ini berada di Arab Saudi untuk perawatan medis pada tanggal 4 Juni lalu, satu hari setelah dia terluka parah dalam serangan di kompleks istananya.
Sejak Saleh meninggalkan negara, pengunjuk rasa Yaman telah rutin melakukan aksi demonstrasi harian di seluruh negeri, menuntut dewan yang berkuasa sementara untuk mencegah kembali Saleh ke kekuasaan.(fq/prtv/eramuslim/al-khilafah.org)
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan anti-AS dan anti-Saudi pada Rabu kemarin (20/7) dan menuduh Washington dan Riyadh mencoba untuk mendominasi urusan internal negara mereka melalui upaya untuk menyelamatkan rezim Ali Abdullah Saleh.
Para pengunjuk rasa juga menuntut pengadilan Saleh dan para pembantunya atas tuduhan membunuh demonstran anti-rezim selama sebulan terakhir.
Juga pada hari Rabu, ketua partai oposisi Al-Ishlah Muhammad Abdullah al-Yadumi lolos dari percobaan pembunuhan di ibukota Sana'a.
Pihak oposisi menuduh pemerintah berusaha untuk membunuh Yadumi.
Di ibukota, kelompok oposisi mengumumkan "dewan koalisi nasional" untuk mempersatukan semua kekuatan yang berusaha untuk menggulingkan Saleh.
Saleh saat ini berada di Arab Saudi untuk perawatan medis pada tanggal 4 Juni lalu, satu hari setelah dia terluka parah dalam serangan di kompleks istananya.
Sejak Saleh meninggalkan negara, pengunjuk rasa Yaman telah rutin melakukan aksi demonstrasi harian di seluruh negeri, menuntut dewan yang berkuasa sementara untuk mencegah kembali Saleh ke kekuasaan.(fq/prtv/eramuslim/al-khilafah.org)
Tidak ada komentar