Header Ads

Zionis-Israel Untung Berkat Blokade Jalur Gaza

Israel mendapat banyak keuntungan berkat pemberlakuan blokade terhadap jalur Gaza. Demikian pernyataan Ketua Persatuan Pengusaha Gaza, Ali al Hayek, Senin ini, pada kantor berita Jerman, DPA.

Blokade tersebut, ditetapkan secara sepihak oleh Israel. Walaupun demikian, dengan segala macam cara, berbagai kebutuhan hidup setiap hari berhasil diselundupkan dari Mesir ke jalur Gaza. Menurut Ali al Hayek, Hamas memungut pajak dari berbagai kegiatan penyelundupan tersebut.

300 tawanan

Sementara itu, Kementerian Urusan Tawanan di Gaza melaporkan bahwa Zionis-Israel selama bulan Juni lalu telah menangkap lebih dari 300 warga Palestina, yang dilakukan dal 572 aksi serbuan terhadap sejumlah kota, desa, dan kamp di Tepi Barat, 36 dari mereka berusia di bawah 18 tahun, 4 orang wanita, 4 orang anggota legislatif dan 15 orang relawan asing.

Riyad Ashqar, Kepala Bagian Media di Kementerian menyebutkan, otoritas Israel pada bulan Juni lalu juga menangkap sejumlah tokoh Palestina dan anggota legislatifnya, 4 orang berasal dari Fraksi Perubahan dan Reformasi, mereka adalah: Abdurahman Zaidan, dari Tulkarm, Samir Qadi dari Sourif, Dr. Nasir Abdul Jawad dari Salfit dan Ahmad Haji dari Nablus.

Israel juga menangkap mantan Menteri, Ir. Washfi Qabha, setelah menggerebeg rumahnya di kota Jenin, Aleg dan tokoh Fatah, Husam Khidir, dan sejumlah tokoh sipil dari Hamas dan Jihad Islam, antara lain: Dosen Universitas, Ghassan Dauqan, Khalid Haji, Yasir Badrusawi, Walid Khalid, Husain Abu Kuwaik, Syeikh Bassam Sadi, Thariq Qa’dan, Sekjen Komite Rakyat Palestina, Azmi Sayukhi, wartawan Nawaf Amir, dan Fuad Khafash, Kepala Pusat Peneliti Tawanan, setelah rumahnya diserbu Israel di Nablus. Juga menawan kembali Muhammad Mansur Hamdan (51) dari Tulkarm, yang pernah mendekan selama 25 tahun di penjara Israel secara terus-menerus. (hidayatullah/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.