Header Ads

Lakukan Aksi Pemurtadan, Uzbekistan Usir Delapan Misionaris Asal AS

Uzbekistan telah mengusir delapan warga negara Amerika dari negara Asia Tengah tersebut atas tuduhan melakukan tindakan "melanggar hukum" dalam upaya untuk memurtadkan warga Uzbek menjadi kristen.

Di bawah kedok pengusaha atau guru bahasa Inggris, delapan warga AS melakukan kegiatan misionaris yang melanggar hukum untuk menarik siswa Uzbekistan ke agama Kristen, AFP melaporkan, mengutip sebuah laporan di situs Uzbekistan yang dikelola negara, gorizont.uz.

"Para orang asing yang menjadi misionaris tersebut fasih berbahasa Uzbekistan dan menyebut diri mereka dengan nama Uzbekistan seperti Jahongir, Husan, Jasur, Farhod," kata laporan itu.

Kedutaan Besar AS di Tashkent ibukota Uzbekistan menolak untuk mengomentari insiden tersebut.

Uzbekistan sebelumnya telah mendeportasi warga negara AS lainnya dan tujuh warga Korea Selatan atas tuduhan serupa.

Semua pekerjaan misionaris agama dilarang di Uzbekistan, yang merupakan negara mayoritas Muslim dengan 90 persen dari 28 juta warganya beragama Islam.(fq/prtv/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.