Header Ads

Meski Gaddafi telah Tewas, Misi NATO di Libya Masih Berlanjut

Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan aliansi ini akan melanjutkan operasi udara di Libya sampai dengan 31 Oktober, meskipun adanya kematian Muammar Gaddafi.

Setelah pertemuan badan NATO pada hari Jumat kemarin (21/10), Rasmussen mengatakan keputusan itu baru awal dan NATO akan membuat keputusan resmi tentang masalah ini minggu depan, AP melaporkan.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond mengatakan Jumat kemarin bahwa NATO "sekarang akan bertemu untuk memutuskan kapan misi selesai, dan setelah kami puas bahwa tidak ada ancaman lebih lanjut pada warga sipil Libya dan rakyat Libya puas, NATO kemudian akan mengatur untuk menyelesaikan operasi. "

NATO juga mengeluarkan pernyataan pada Jumat kemarin dengan mengatakan bahwa serangan udara awal pada Kamis pagi lalu itu ditujukan pada konvoi sekitar 75 kendaraan yang meninggalkan Sirte.

"Kami kemudian belajar dari sumber-sumber terbuka dan intelijen yang bersekutu dengan kami bahwa Gaddafi berada dalam konvoi dan yang menyerang kemungkinan berkontribusi untuk menangkapnya," tambah pernyataan itu.(fq/prtv/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.