Sebuah Perusahaan Rental Mobil di Amerika Pecat 25 Sopir Muslim yang Tidak Mau Bekerja pada Jam Shalat

Lebih dari dua lusin sopir muslim Somalia yang bekerja untuk perusahaan Hertz di Seattle-Tacoma International Airport dipecat setelah menolak untuk bertugas pada jam istirahat yang biasa mereka gunakan untuk melaksanakan shalat, menurut laporan media Kamis kemarin (20/10).

Para pekerja muslim Somalia tersebut menjadi sopir mobil sewaan perusahaan Hertz dari dan ke bandara untuk pembersihan dan tempat pengisian bahan bakar.

Mereka adalah di antara 34 karyawan Hertz yang diskor pada 30 September lalu karena melanggar jam istirahat.

Sembilan dari 34 sopir menandatangani perjanjian dan telah kembali ke pekerjaan mereka, juru bicara perusahaan Rich Broome mengatakan Kamis kemarin. Surat pemecatan telah dikirim ke para sopir.

Broome mengatakan kepada AP awal bulan ini "Ini bukan tentang shalat, ini bukan tentang agama, melainkan persyaratan yang masuk akal."(fq/ap/eramuslim)