Header Ads

Kolonel Israel Ungkap Penyiksaan Tak Bermoral Militer Terhadap Tahanan

Seorang kolonel cadangan militer Israel telah mengungkapkan informasi tentang metode penyiksaan yang tidak bermoral yang dilakukan pasukan Israel terhadap para tahanan berkebangsaan Arab dan Iran di unit 504 pusat interogasi.



Unit 504 adalah tentara Israel dari unit Korps Intelijen yang bertugas menginterogasi tahanan, terutama mereka yang berkebangsaan Arab dan Iran.

Kolonel, yang dikenal sebagai Het, menjelaskan penyalahgunaan secara kejam dan perlakuan tidak manusiawi terhadap pengungsi Irak yang dilakukan oleh inspektur Israel yang diidentifikasi sebagai Kapten George.

Ia juga membocorkan rincian tentang bagaimana Kapten George menyiksa tahanan termasuk Mustafa Dirani, mantan anggota Gerakan Amal Syiah Libanon, yang didirikan pada tahun 1974.

Het mengatakan bahwa ia menghadiri sebuah sesi interogasi di mana Kapten George memperkosa seorang tahanan menggunakan tongkat. Kapten, yang tidak pernah diadili tersebut, sekarang menjabat sebagai penasihat urusan Arab kepala polisi distrik al-Quds (Yerusalem).

Dirani, yang diculik oleh pasukan Israel pada tahun 1994, telah bersaksi bahwa ia disodomi dan disiksa saat diinterogasi di Unit 504.

Menurut laporan media, Channel 2 Israel menayangkan rekaman yang menunjukkan interogator menelanjangi Dirani kemudian memukulnya dan memperkosa dia dengan tongkat.

Israel sendiri selama ini mengklaim tentaranya adalah "salah satu tentara yang paling bermoral" di dunia karena memperlakukan narapidana dan tahanan dengan terhormat.

Tapi dalam beberapa tahun terakhir video yang keluar, menunjukkan bagaimana tentara Israel melakukan penyalahgunaan dan mempermalukan tahanan Palestina yang ditutup matanya dan diborgol.(fq/prtv/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.