Header Ads

Senat Belanda Akan Tolak RUU Larangan Penyembelihan Hewan Secara Halal

Senat Belanda pada minggu depan akan membahas penolakan mereka terhadap RUU yang mengusulkan pelarangan penyembelihan hewan secara ritual keagamaan, yang RUU itu sendiri telah menarik perlawanan sengit dari kelompok-kelompok Muslim dan Yahudi.



Selama debat Selasa malam lalu, faksi-faksi partai yang mewakili mayoritas dalam Senat mengatakan mereka akan memilih menentang RUU yang diusulkan oleh Partai pelindung hak hewan Belanda.

RUU ini menetapkan hewan harus dibius dahulu sebelum disembelih, bertentangan dengan hukum penyembelihan halal muslim dan kosher Yahudi yang mewajibkan hewan harus sepenuhnya dalam kondisi sadar.

Majelis rendah parlemen meloloskan RUU Juni lalu tetapi tanpa persetujuan Senat.

Partai Buruh, yang mendukung larangan di majelis rendah, menyatakan akan menolak RUU dalam pemungutan suara pekan depan karena menentang nkebebasan beragama.

"Ini terlalu banyak solusi ad hoc dan hukum simbolis, dan fraksi kami tidak dapat mendukung secara bulat hukum yang diusulkan," kata anggota Senat Buruh Nico Schrijver.

Muslim Belanda, sebagian besar asal Turki dan Maroko, telah mengeluhkan mereka merasa mendaptkan stigma oleh larangan yang direncanakan tersebut.

Partai Kebebasan Wilders sendiri akan mendukung larangan di Senat, seorang juru bicara partai mengatakan.(fq/wb/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.