Kondisi Toilet Anggota DPR Masih Bagus
Pantauan detikcom di toilet di beberapa lantai di Gedung Nusantara I DPR, Rabu (4/1/2012), semuanya masih dalam kondisi bagus. Kalaupun ada kerusakan sangat kecil, masalahnya memang lebih banyak pada kebersihan.
Seperti toilet laki-laki di lantai 9 Gedung Nusantara I DPR misalnya, kondisinya masih bagus. Toilet single set berukuran besar Merek Toto tampak masih sangat bagus, warnanya masih putih bersih. Demikian juga dengan urinoir yang berukuran cukup besar.
Hanya saja di kakus terdapat tumpukan tisu kotor yang dibiarkan tidak diguyur. Orinoir juga tampak jarang dibersihkan hingga berwarna kekuningan.
Di pintu toilet ini memang terpasang tulisan "Maaf Toilet Tidak Dapat Digunakan, Masih Perbaikan Pipa". Aliran air kran juga mati. Namun semua lampu menyala dengan baik.
Toilet berukuran 3x2 meter ini dilengkapi dengan ruang mandi lengkap dengan showernya. Masih ada lagi wastafel yang tergolong mewah dengan keramik warna cokelat gelap. Di samping wastafel warna putih ini tersedia beberapa gulung handuk putih bersih, tempat rol tisu kotak, dan juga gantungan handuk. Juga terdapat sebotol penuh sabun pembersih tangan, juga vas berisi bunga mawar, jauh dari kesan kotor tak terawat.
Pintu toilet juga masih bagus. Pintu toilet memang baru direnofasi oleh pemilik toilet, anggota FPD DPR, dengan warna kayu. Sementara kondisi keramik putih di dalam luar toilet juga masih bagus.
Masih di lantai yang sama, toilet khusus staf Setjen DPR juga masih terawat. Kamar kecil berukuran 2x2 meter tersebut dilengkapi toilet yang sama bagusnya, demikian juga dengan wastafelnya. Hanya saja memang ruang mandinya seadanya. Namun toilet ini masih dapat digunakan dengan normal.
Toilet di lantai 1 Gedung Nusantara I yang biasa digunakan anggota DPR dan tamu komisi VI,VII,IX,X, dan XI ini sangat baik. Toilet ini baru selesai direnovasi.
Berderet lima urinoir keluaran terbaru merek Toto, lantai keramik putih bersih, beberapa kamar kaca toilet lengkap dengan toilet single yang masih baru. Juga empat wastafel yang dipasang diantara keramik hitam, memberi kesan mewah. Semua fasilitas juga terpantau bisa digunakan dengan baik.
Melihat kondisi toilet yang masih bagus ini, sejumlah anggota DPR mengusulkan agar renovasi toilet difokuskan pada yang benar-benar rusak. Tidak mengganti 220 toilet di Gedung Nusantara I DPR yang sebagian besar masih bisa digunakan.
"Hanya yang betul-betul rusak saja yang mendesak untuk diperbaiki. Setjen harus bisa menjelaskan secara transparan item-item mana yang harus dikerjakan," tutur Sekretaris FPPP DPR, Arwani Thomafi.(detik/al-khilafah.org)
Tidak ada komentar