Header Ads

Pemerintah akan Tambah Utang Rp 250 Triliun di 2012

Tahun ini pemerintah masih mengandalkan utang untuk membiayai kekurangan anggaran. Rencananya, pemerintah ingin menarik utang baru Rp 250 triliun.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto ketika ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (6/1/2012).


"Kita menargetkan untuk utang sebesar Rp 250 triliun di 2012. Itu dari penerbitan SBN (surat utang), sukuk, syariah, dan lain-lain. Termasuk Samurai Bond di dalamnya," jelas Rahmat.

Dia mengatakan, pemerintah optimistis bisa meraih utang Rp 250 triliun terutama lewat penerbitan surat utang karena peringkat Indonesia yang naik menjadi investment grade saat ini. Kenaikan rating itu bakal membuat biaya utang atau bunga utang pemerintah makin rendah dan murah.

"Kita optimistis utang Rp 250 triliun tercapai karena investment grade," jelas Rahmat.

Seperti diketahui, total utang pemerintah Indonesia hingga November 2011 mencapai Rp 1.816,85 triliun atau naik Rp 48,81 triliun dibandingkan Oktober 2011 yang mencapai Rp 1.768,04 triliun.

Jika dibandingkan dengan jumlah utang di Desember 2010 yang sebesar Rp 1.676,85 triliun, jumlah utang hingga November 2011 bertambah Rp 140 triliun. Secara rasio terhadap PDB, utang RI juga naik dari 27,5% pada Oktober 2011 menjadi 28,2% pada November 2011. (detikfinance)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.