Header Ads

Aksi Menolak FPI Hanya Dihadiri 60 Orang

Sekitar 60 orang melakukan aksi 'Indonesia Tanpa FPI' di Bundaran HI. Dibanding jumlah peserta aksi, jumlah polisi yang berjaga lebih banyak, mencapai ratusan. Padahal sehari sebelumnya, aksi ini sudah dipromosikan beberapa aktivis liberal baik melalui BBM, twitter maupun facebook. Nama-nama seperti Ulil Abshar Abdalla dan Guntur Romli pun turut menyuarakan aksi ini.


Dalam kampanyenya, koordinator aksi mengklaim pembubaran FPI sebagai jalan untuk kedamaian Indonesia.

"Harapan kami Indonesia damai tanpa kekerasan," kata koordinator aksi, Vivi Widyawati, kepada wartawan di Bundaran Hotel Indonesia, Jl MH Thamrin, Selasa (14/2/2012) pukul 16.00 WIB.

Menurut Vivi, massa 'Gerakan Indonesia Tanpa FPI' tidak takut jika nantinya FPI tidak terima. "Bila mereka melakukan kekerasan, maka akan kita lawan dengan cara damai," ungkapnya.

Dia menambahkan, aksi ini merupakan sikap marah dari segala bentuk kekerasan yang terjadi sekarang ini. "Jika nantinya massa FPI datang kami siap berdialog dengan mereka," kata Vivi.

Hingga pukul 16.15 WIB, situasi lalu lintas di sekitar Bundaran HI padat lancar. Terlihat kaum homoseksual, gay, dan lesbi juga ikut acara ini. (Pz/det/FB/eramuslim/140212/al-khilafah.org)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.