Header Ads

FOTO: Ribuan Para Pengibar Panji Ar-Royah dari Tripoli Syam untuk Kemenangan Revolusi Suriah

Ribuan kaum Muslim usai sholat Jumat menjawab panggilan Hizbut Tahrir untuk mengadakan rapat akbar mendukung perlawanan rakyat Suriah untuk menumbangkan rezim Bashar al-Assad, meskipun hujan deras mengguyur para demonstran. Aksi protes solidaritas untuk Suriah digelar di Tripoli dan di Bekaa Saadnayel, seperti pernyataan yang dikeluarkan Hizbut Tahrir.
"Apa yang kita lihat hari ini dari sebuah kejahatan brutal yang dilakukan rezim Baath di Suriah dan Lebanon melewati semua hukum dan konvensi. Penahanan, penyiksaan, pembunuhan, dan pemenggalan ---

"Wahai penduduk di Suriah Syam, penduduk  di Lebanon Syam beserta Anda. Apa yang menimpa Anda, menimpa kami. Revolusi Anda, revolusi kami. Hizbut Tahrir dan orang-orang yang berjalan dalam kebenaran dari Anda dan bersama Anda. Kami datang ke sini hari ini di Tripoli dan sekitarnya, di Bekaa dan di tempat lainnya mendukung Anda," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Hizbut Tahrir Wilayah Lebanon.

"Kami berjanji kepada Allah Ta'ala kemudian berjanji kepada Anda bahwa kami tidak akan beristirahat sampai revolusi mencapai tujuan, bukan saja penggulingan Firaun dan rekan-rekannya, tetapi juga mengganti konstotusi sekuler dan hukum yang korup dengan konstitusi Islam, serta mengembalikan kedaulatan kepada Sang Pembuat Syara' Ta'ala, dan mengembalikan kekuasaan di negeri-negeri Syam bagi umat," tegasnya lagi.

Ditegaskan pula bahwa derita yang menimpa umat ini, terutama terjadi sejak Barat dan agen-agennya meruntuhkan Daulah Khilafah, negeri kita menjadi negeri-negeri kecil, terutama negeri-negeri Syam dan hal itu hanya akan berakhir kecuali ketika kita mencapai janji Allah dan Nabi-Nya dengan menegakkan Khilafah Rasyidah yang sesuai dengan metode kenabian.

Para pengunjuk rasa juga mengingatkan penduduk di Suriah bahwa pertolongan itu bukan dari Liga Arab, bukan dari Dewan Keamanan PBB, bukan pula dari negeri-negeri Barat penjajah, terutama Amerika yang berusaha memperpanjang kehidupan masa lalu, tetapi pertolongan itu amat dekat dengan izin Allah.

Jangan lupa bahwa al-Assad dan pemerintahan Baath merebut kekuasaan dengan disponsori oleh Amerika, serta memperdagangkan masalah Palestina dan mereka menjadi pelindung entitas Yahudi selama pemerintahan mereka, bekerja keras untuk memerangi agama Allah.

"Cukuplah Allah dan orang-orang yang mengikutinya dari kaum Mukmin dari umat ini, dan ketauhilah bahwa kemenangan datang dengan kesabaran, maka sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan, sungguh dibalik kesulitan itu ada kemudahan," tegasnya.
Setiap Jumat, penduduuk di Tripoli Lebanin Syam melakukan aksi solidaritas mendukung penduduk Syam di Suriah untuk menumbangkan rezim despotik keji Bashar al-Assad serta mendukung penegakkan Khilafah untuk membebaskan Syam dari cengkraman penjajah. Semoga Allah Swt. senantiasa memberikan kesabaran kepada penduduk Suriah serta semoga pertolongan yang kian dekat itu, semakin didekatkan, amin. [m/minlubnan/syabab.com/020212/al-khilafah.org]

Lihat Foto:
 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.