Header Ads

Nah Lho, Selama Ini Subsidi BBM Banyak Dinikmati Rakyat Miskin

Fakta yang selalu ditampilkan bahwa selama ini BBM hanya dinikmati orang kaya menjadi alasan pemerintah menaikkan BBM. Pemerintah beralasan beban subsidi tidak layak diberikan kepada golongan menengah ke atas karena masih banyak orang miskin yang membutuhkan. Namun fakta yang ditampilkan Ekonom dari Econit Hendri Saparini justru menampilkan data sebaliknya. 65% penggunaan BBM dikonsumsi rakyat miskin.



"Daridata Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2010 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), 65 persen BBM bersubsidi dikonsumsi oleh kalangan menengah bawah dengan pengeluaran per kapita di bawah 4 dollar AS dan miskin dengan pengeluaran per kapita di bawah 2 dollar AS. Ini survey BPS lho," tegasnya dalam diskusi Masa Depan Ekonomi Indonesia yang diselenggarakan Institut Peradaban di Gedung BPPT, Selasa (27/3).

Ia menambahkan bahwa sisa sebesar 27 persen penggunaan BBM justru digunakan oleh kalangan menengah, 6 persen kalangan menengah atas dan 2 persen bahkan untuk orang kaya.

"Jadi subsidi selama ini justru dipakai oleh warga miskin, bukan orang kaya," tegasnya.

Hal ini juga dapat dibuktikan dari litbang BPS bahwa 64 persen konsumsi BBM digunakan untuk sepeda motor bukan mobil mewah milik orang kaya.

"Jadi logika pemerintah keliru jika subsidi BBM dikenakan untuk orang kaya," pungkasnya. [eramuslim/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.