Header Ads

Beberapa Masjid di Tunisia Serukan Para Pemuda untuk Berjihad ke Suriah

Beberapa masjid yang dianggap radikal di Tunisia menghimbau kaum muda untuk berjuang dalam jihad di Suriah melawan rezim Presiden Bashar al-Assad, seorang pejabat urusan agama negara itu mengatakan Jumat kemarin (18/5).



Menurut perkiraan resmi, sekitar 400 dari sekitar 5.000 masjid di Tunisia sekarang di tangan kelompok Islam yang dituduh radikal. Jumlah tersebut telah berkembang sejak revolusi Tunisia, yang dimulai pada akhir 2010 dan menyebabkan penggulingan diktator lama Zine ElAbidine Ben Ali.

"Ini masalah, dan kami sedang mencari solusinya," kata Ahmed Bergaoui, seorang pejabat kementerian urusan agama, terkait adanya panggilan jihad.

Pada hari Kamis lalu, Menteri Dalam Negeri Ali Larayedh juga mengangkat keprihatinan atas masalah ini, tapi tidak memberikan angka pada berapa banyak warga Tunisia yang telah pergi untuk berperang di Suriah.

"Kami menyesalkan para anak muda yang menyambut seruan jihad tersebut," kata Larayedh. "Beberapa sudah tewas, yang lain dipenjara dan lainnya terus berjuang di Suriah. Kami melihat semuanya itu dari dekat. "

Banyak di dunia Muslim - dan masyarakat internasional yang lebih luas - telah memandang dengan kecewa saat rezim Assad melancarkan tindakan keras berdarah terhadap perbedaan pendapat selama lebih dari setahun di Suriah.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pekan ini mengatakan hingga 10.000 orang telah tewas dalam kekerasan itu.(fq/afp) [eramuslim/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.