Header Ads

Hidayat Nurwahid Tuding Berita Indonesia Today Fitnah dan Adu Domba

Calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nurwahid membantah berita yang menyatakan dirinya menyebut ormas yang menolak Lady Gaga sebagai munafik. Cagub dari PKS itu menyebut berita tersebut sebagai fitnah dan upaya adu domba di antara umat Islam.

"Yang pasti saya tak pernah menyatakan seperti itu. Berita itu tadinya saya kira hanya plintiran. Tapi setelah mendapatkan nukilannya, saya berpendapat itu berita fitnah, untuk adu domba diantara kita," kata Hidayat menjawab pesan singkat Suara Islam Online, Ahad (20/5/2012).

SI Online sebelumnya mengirimkan pesan singkat dengan menyertakan satu paragraf nukilan dari berita yang dirilis itoday.co.id. Hidayat mengucapkan terima kasih atas kiriman nukilan berita yang dikirimkan padanya itu. "Terimakasih, karena Antum juga sertakan nukilan berita tersebut," tulis Hidayat dalam SMSnya. 

Mantan Presiden PKS itu mengakui dirinya pernah mendengar pernyataan yang diberitakan itoday itu. Menurut Hidayat, pernyataan itu bukanlah ucapan dirinya melainkan ucapan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PDIP-Gerindra Basuki T. Purnama alias A Hok.

"Saya memang pernah mendengar pernyataan itu, tapi bukan dari saya. Dari pak A Hok, cawagubnya Jokowi,  dalam forum dialog publik yang diselenggarakan oleh umat Katolik, Sabtu kemarin di Jakarta," jelas Hidayat.

Hidayat menutup SMS-nya dengan doa supaya umat Islam dijauhkan dari fitnah dan adudomba. "Semoga Allah jauhkan kita dari fitnah dan diadu domba." pungkasnya.

Sebelumnya, di situs itoday Sabtu (19/5/2012), diberitakan bahwa Hidayat menyebut ormas-ormas yang menolak Lady Gaga dengan sebutan munafik. "Saya pertanyakan pada ormas-ormas itu, kenapa tidak mau memeriksa pejabat yang korup. Kenapa tak berlakukan potong kepala saja, kalau koruptor tak bisa membuktikan harta kekayaannya. Itu munafik," tegasnya.

Ucapan itu, yang kata Hidayat aslinya ucapan A Hok, oleh itoday dialamatkan kepada Hidayat. Sabtu kemarin memang ada diskusi dengan umat Katolik, yang bertajuk 'Dialog Anak Bangsa Bagi Negeri, Partisipasi Umat Kristiani dalam Pembangunan DKI Jakarta', di Aula Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Hidayat Nurwahid dan A Hok rupanya hadir dalam forum tersebut. [SIOnline/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.