Puluhan Ribu Teriakkan Takbir Iringi Pemakaman Jenazah Para Syuhada di Kafar Souseh, Damaskus, Suriah [f/v]

Bumi Syam tumbuh subur menjadi negeri para syuhada. Penguasa zhalim Bashar Al-Assad masih juga membunuhi kaum Muslim di Suriah yang menentang pemerintahannya. Ribuan orang telah syahid dibunuh pasukan preman Assad, sejak revolusi Suriah meletus setahun lalu.

Puluhan ribu orang berkumpul di Kafar Souseh, di ibu kota Damaskus, untuk menghadiri pemakaman jenazah para syuhada yang telah dibunuh oleh pasukan Assad serta ucapan selamat kepada para orang tua mereka atas kesyahidan anak-anak mereka, Sabtu, 05/05/2012.

Kerumunan massa tumpah ruah di Kafar Souseh, Damaskus untuk mengiringi pemakaman para syuhada yang syahid setelah dibunuh rezim berkuasa.

Massa meneriakkan kalimah Allah Akbar dan Laa Ilaaha illalah serta yel-yel bagi para syuhada. "Kami hanya tunduk kepada Allah," teriakkan massa.

"Menuju surga, kita tuju, jutaan para syuhada". "Angkat kepala Anda, wahai ayah para syuhada", teriak massa untuk menghormati ayah para syuhada.

Rakyat Suriah telah melepaskan ketakutan mereka untuk berdiri melawan penguasa zhalim. Keinginan rakyat untuk mengganti rezim despotik Assad dihadapi dengan tindakan keji penguasa diktator yang mendapat dukungan dari Barat.

Ribuan orang telah syahid, tewas dibunuh oleh pasukan preman Assad, termasuk kaum perempuan, orang tua dan anak-anak.

Namun, semua tidak menyurutkan kaum Muslim di bumi Syam itu untuk terus berdiri menumbangkan sistem dan rezim despotik Assad. Mereka yakin bahwa pertolongan Allah semakin dekat. [m/tahrir.syria2011/syabab/al-khilafah.org]