Olga: Lu Assalammu’alaikum Terus ah, Kayak Pengemis Lu

Kanal ‘Pojok Aduan’ di situs resmi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) hingga hari ini dibanjiri puluhan aduan masyarakat yang tidak terima dengan banyolan artis Olga Syahputra yang menyebut kalimat salam ‘Assalammu’alaikkum’ sebagai ucapan pengemis. Kasus ini pun berbuntut panjang.



Ucapannya yang tidak disaring, dinilai telah mempermainkan dan melecehkan ucapan salam (Assalammu’alaikum), saat tampil di acara Pesbukers yang tayang secara live di antv, Selasa (19/6/2012) lalu. Bahkan dirinya sempat dipanggil oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) setelah sebelumnya diprotes para penonton televisi dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat pendamping korban pemerkosaan.

Olga melecehkan ucapan salam (Assalammu’alaikum), saat tampil di acara Pesbukers yang tayang secara live di ANTV. Secara tidak langsung Olga menyebut kalimat salam sebagai ucapan pengemis. Saat itu seorang penelepon menghubungi studio dan diterima oleh rekannya Julia Perez yang saat menyapa penelepon dengan ucapan salam. “Assalammu’alaikum,” kata Jupe saat itu. Namun Olga dengan maksud memancing tawa menimpali salam yang diucapkan Julia Perez dengan mengatakan, “Lu Assalammu’alaikum terus ah, kayak pengemis lu”.

Seorang warga dengan nama Rangga di Bali dalam Pojok Aduan KPI menyatakan ‘Olga menghina ucapan Assalamualaikum’… Rangga menulis: “Olga jelas-jelas telah melecehkan agama Islam, mohon KPI bertindak tegas, jangan hanya menegur Olga tapi berikan sanksi, ini PENGHINAAN, seolah yang mengucapkan salam adalah pengemis!! KPI mohon jangan lembek terhadap orang satu ini, dia sdh sering membuat masalah dan menghina orang secara fisik dan kasar ucapan2nya!! Jika tidak ada tindakan juga saya akan bilang ke organisasi muslim untuk melakukan demo dan menuntut Olga dan ANTV”.

Tak hanya itu, Olga juga mencela salah seorang penonton di Studio Dahsyat dengan kata-kata yang tidak patut diucapkan. Celaan itu bernada merendahkan seorang penonton yang diminta berdiri di depannya. “Kalau dia (Gisel) mah lahir dari rahim ibunya, kalau lo dikebutin kayak bangsat,” kata Olga seraya tertawa.

Atas ulah Olga, masyarakat mengadukan hal tersebut ke Komisi Penyiaran Indonesi (KPI). Bahkan organisasi Front Pembela Islam (KPI), pun turut mengadu. “FPI memang melakukan kontak dengan komisioner kami terkait ucapan yang berbau SARA yang dilontarkan Olga dan di media sosial juga ramai pengaduan tentang ucapan “Assalamu Alaikum” itu,” ujar Nina Mutmainnah Armando, selaku Koordinator bidang isi siaran KPI, di Hotel Trevia Menteng Jakpus, Senin, (25/6/ 2012).

Atas pengaduan tersebut, tayangan Pesbukers akan dikenai sanksi. Sebelumnya, acara tersebut sudah dua kali terkena sanksi. “Perbukers sudah mendapatkan dua kali sanksi, dan sanksi akan ditingkatkan. Peningkatan sanksi harus ada SOP yang harus dilewati oleh KPI, makanya kami undang ANTV untuk klarifikasi,” paparnya. Menurut Nina, sanksi yang ketiga untuk Fesbuker akan lebih berat. “Kami waktu itu minta antv untuk memperbaiki (tayangan Pesbuker), tapi ternyata tidak juga. (Sanksi ketiga) Bisa pembatasan durasi, atau penghentian sementara program,” paparnya.

Dalam catatan KPI, banyolan Olga Syahputra beberapa kali menuai protes masyarakat. Olga sempat dipanggil KPI karena melecehkan korban pemerkosaan. Olga juga pernah dilaporkan ke KPI karena melecehkan penonton pada acara Dahsyat. [KbrNet/itoday/al-khilafah.org]