Header Ads

Rezim Bashar Al-Assad Bantai Anak-anak dan Warga di Haula Homs, Sampai Kapan Umat Diam? [f/v]

Sampai kapan tangisan umat ini mengalir deras melihat saudara-saudara mereka yang terus dibantai rezim? Sampai kapan darah umat ini akan terus membasahi bumi di saat para tentara muslim lainnya yang tersebar malah membiarkannya? Sampai kapan umat ini akan menutup telinga ketika jeritan pertolongan setiap saat diteriakkan? Sampai kapan umat ini akan terlena kehidupan atau malah mengikuti kehidupan para penjajah, sementara saudara mereka siap menghadapi kematian!


Ketika teriakkan revolusi bergema, ketika kalimah takbir membahana, ketika panji-panji Rasulullah mulai berkibar, ketika umat sadar dan berani berdiri di hadapan penguasa despotik, rezim keji menghadapinya dengan menumpahkan darah anak-anak Khalid bin Walid ini.

Preman rezim keji Bashar al-Assad kembali memperlihatkan kebiadabannya dengan membantai kaum Muslim di Suriah pada aksi Jumat pekan lalu. Pembunuhan dan penyembelihan atas kaum Muslim ini terjadi untuk kesekian kalinya di saat umat di berbagai penjuru dunia seolah menutup mata atas derita yang menimpa saudaranya di Suriah.

Lebih dari 100 orang dibantai dalam sehari di kawasan Houla, Homs, Suriah pada hari Jumat, 25/05/2012. Sekitar 106 orang syahid (insya Allah), kebanyakan diantara mereka adalah anak-anak, tewas akibat tembakan jarak dekat atasu serangan pisau. Lebih dari 300 orang terluka 30 diantaranya mengalami luka yang serius.

Sekitar 106 kuburan digali, dan diantaranya kebanyakan berukuran 20 cm. Anda tahu mengapa? Karena kebanyakan mereka yang dibunuh itu adalah anak-anak kecil. Lalu atas dosa apa anak-anak itu dibunuh?

“Kami berada di dalam rumah, mereka masuk, shabiha dan pasukan keamanan, mereka masuk dengan senjata Kalashnikov dan senapan mesin,” kata Rasha Abdul Razaq yang selamat dari serangan. “Mereka membawa kami ke sebuah ruangan dan memukul ayah saya di kepala dengan senjata dan menembaknya tepat di dagu.”

Dari 20 anggota keluarga dan teman di dalam rumah, dia mengatakan hanya empat yang selamat.

Seorang warga lainnya, yang meminta dirahasiakan namanya mengatakan dia bersembunyi di loteng saat lelaki bersenjata menarik anggota keluarganya dan menembaki mereka.

“Saya buka pintu, dan saya banyak melihat jenazah, saya tidak bisa mengenali anak-anak saudara lelaki saya. Tidak bisa digambarkan. Saya punya tiga anak, saya kehilangan tiga anak,” katanya.

Saksi mata lainnya menceritakan bagaimana mereka ketakutan jika pasukan rezim kembali ke kawasan tersebut.

"Wahai para tentara Islam, kapankah anda akan marah, kapankah anda akan bergerak," seru warga Suriah tiada henti-hentinya memanggil para tentara Muslim.

Kaum Muslim Suriah berpegang teguh terhadap keinginan mereka untuk berhadapan dengan penguasa despotik sang jagal, Bashar al-Assad. Harapan mereka tidak kepada PBB, yang di waktu yang sama telah bersekongkol dengan rezim, ataupun Amerika Serikat, Rusia, dan negara-negara lainnya. Harapan mereka hanya kepada Allah Sang Pemberi Pertolongan dan Kemenangan.

Setiap Jumat, kaum Muslim Suriah turun ke jalan-jalan untuk melawan Bashar al-Assad. Di saat itulah, setiap Jumat ketakutan menyelimuti Assad sehingga mereka membunuh kaum Muslim tak berdosa itu yang semakin mendekatkan Assad pada ujung kematian dirinya sendiri.

Pembantaian di Haula Homs tersebut, bukanlah pembantaian pertama, setiap hari, setiap saat, kaum Muslim di Suriah menghadapi deraan rezim yang terasuki syetan terkutuk.

Ketika darah umat ini terus mengalir, masih umat dan para tentaranya diam? Kapankah para tentara umat ini bergerak untuk membebaskan saudara-saudara mereka di bumi Syam atau malah para tentara umat ini berkolaborasi dengan para tentara penjajah?

Sudah semestinya, kaum Muslim bersatu padu di bawah naungan Khilafah, institusi yang diinginkan rakyat Suriah. Insitusi inilah satu-satunya institusi yang akan menjadi perisai bagi umat, pembebas negeri, pemersatu kaum Muslim. Insya Allah, pertolongan Allah semakin dekat. [m/bbc/tahrir.syria2011/syabab/al-khilafah.org]

Lihat Foto: 

Click to open image!   Click to open image!
Click to open image!   Click to open image!
 
Lihat Video:


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.