Komnas Perlindungan Anak: Jangan Lebay, Ariel Tak Patut Dicontoh
Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) menyesalkan sambutan yang berlebihan atas pembebasan Ariel dari penjara. Ariel alias Nazril Ilham adalah terpidana penyebaran video porno yang baru mendapat pembebasan bersyarat dari rumah tahanan Kebon Waru, Bandung.
Belakangan, santer diberitakan bebasnya Ariel dari penjara, berikut dengan berita-berita para penggemarnya yang menyambut Ariel dengan berlebihan. Mulai dari yang menginap di halaman rutan tempat Ariel ditahan, hingga buka puasa bersama Sahabat ‘Peterpan’.
“Dia ini kan orang yang punya penyimpangan seks. Berlebihan menyambut Ariel seperti itu seolah-olah dia seperti pahlawan. Ini jangan dieksploitasi anak-anak remaja kita padahal hanya untuk meningkatkan popularitas. Karena selama ini sudah tidak lagi berkarya, itu yang saya mau garis bawahi,” ujar Ketua Umum Komnas PA Arist Merdeka Sirait di kantornya, Senin (23/7/2012).
Menurut Arist, dengan berlebihannya proses pembebasan dan penjemputan Ariel, dikhawatirkan anak-anak remaja itu akan mempunyai pemahaman yang salah tentang seks.
“Jelas kok dia dihukum karena seks bebas, melakukan seks bukan terhadap Muhrimnya atau istrinya. Tidak patut dicontoh dan tidak perlu di besar-besarkan,” kata Arist.
Arist mengkhawatirkan ekspos yang berlebihan akan lebih menarik perhatian remaja. Jangan sampai remaja silap atas kesalahan yang dilakukan oleh Ariel.
“Itu akan jadi ancaman bagi anak-anak, akan muncul seolah-olah ariel melakukan ini nggak salah dan itu akan dicontoh oleh anak-anak remaja kita. Komnas sayangkan itu, itu akan salah pemahaman tentang seks bagi anak-anak remaja,” pungkasnya.[fmdn/al-khilafah.org]
Tidak ada komentar