Header Ads

Kunjungi Mesir, Hillary Clinton Temui Mursi

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, tiba di Mesir, Sabtu (14/7) untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden baru Mesir, Mohammed Mursi.

Ini akan menjadi kunjungan Hillary yang kedua semenjak pemberontakan rakyat Mesir terhadap rezim Hosni Mubarak.



Kedatangan Clinton di tengah situasi yang memanas antara Mursi dan militer setelah Mursi menerbitkan dekrit untuk mengaktifkan kembali parlemen yang dibekukan oleh militer.

"Orang-orang Mesir harus memperoleh apa yang mereka perjuangkan, dan pemerintah yang mereka pilih adalah pembuat keputusan bagi negara untuk melangkah," ungkap Hillary.

Hillary akan melakukan kunjungan dua hari. Selain bertemu Presiden dari Ikhwanul Muslimin, ia juga akan bertemu masyarakat sipil serta militer. "Kami mendesak dialog dan upaya bersama untuk mencari jalan keluar. Semua opsi harus dilakukan, jangan sampai masalah ini bisa menggagalkan transisi," imbuhnya.

Parlemen Mesir dibubarkan bulan lalu oleh Mahkamah Agung atas dorongan militer, sehari sebelum pemilu presiden putaran kedua digelar yang dimenangkan oleh Mursi.

Dalam kunjungannya, Hillay berjanji tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan Mesir, baik pemerintah maupun masyarakat sipil untuk menyelesaikan transisi.

[al-khilafah.org]

1 komentar:

  1. pergolakan di timur tengah kian menjadi, propaganda kaum kafir barat dalam mengobok-ngobok umat muslim kian gencar

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.